Suara.com - Sebuah studi baru yang dipresentasikan pada Kongres Eropa tentang Obesitas, Jumat (6/5/2022), menunjukkan mencoba pola makan vegan selama beberapa bulan dapat menyebabkan penurunan barat badan secara signifikan.
Tidak hanya itu saja, pola makan vegetarian juga dapat memperbaiki dalam mengontrol gula darah, lapor Insider.
Peneliti dari Steno Diabetes Center Aarhus di Kopenhagen, Denmark melihat data dari 11 percobaan acak tentang pola makan vegan, yang melibatkan 796 peserta dengan obesitas atau diabetes tipe dua.
Uji coba tersebut membandingkan pola makan vegan dengan kelompok kontrol, selama setidaknya 12 minggu hingga 19 minggu.
Peserta dengan pola makan vegan telah kehilangan rata-rata 4 kilogram di semua uji coba dan menyebabkan perbaikan sederhana dalam kadar gula darah serta kolesterol.
Penulis utama penelitian sekaligus mahasiswa PhD di Steno Diabetes Center, Anne-Ditte Termannsen mengatakan bahwa ini menunjukkan bahwa pola makan vegan bisa menjadi 'alat' untuk mengelola berat badan dan diabetes.
"Mengikuti pola makan vegan selama setidaknya 12 minggu dapat menurunkan berat badan yang bermanfaat secara klinis dan memperbaiki kadar gula darah," tuturnya.
Menurutnya, orang yang menjalani diet vegan kehilangan lebih banyak berat badan karena mereka lebih sedikit makan kalori.
Semua uji coba yang masuk dalam penelitian ini tidak menentukan parameter khusus untuk pola makan vegan. Mereka hanya mencocokkan pola makan berdasarkan nutrisi dan kalori.
Baca Juga: Pola Tidur yang Buruk Bikin Usaha Penurunan Berat Badan Lebih Sulit, lho!
"Diet vegan cenderung menyebabkan penurunan berat badan karena dikaitkan dengan pengurangan asupan kalori akibat kandungan lemak yang lebih rendah dan kandungan serat makanan yang lebih tinggi," tandas Termannsen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah