Hepatitis Akut kini tengah melanda dunia, Indonesia menjadi salah satu negara yang turut terjangkit penyakit tersebut, dilaporkan sebanyak tiga orang anak meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini. Lantas apakah hepatitis akut bisa menyerang orang dewasa?
Terkait dengan menyebarnya kasus ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih melakukan investigasi dengan memeriksa panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit tersebut.
Berdasarkan informasi yang tersebar, penyakit ini menyerang anak-anak dengan rentan usia 1 bulan hingga 16 tahun. Lantas, apakah hepatitis akut tersebut bisa menginfeksi orang dewasa?
Dikutip dari halaman resmi Kemenkes, WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya, yang mengabarkan adanya 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) pada anak usia 11 bulan - 5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.
Dari adanya laporan tersebut, WHO masih belum bisa memastikan hepatitis akut bisa menyerang orang dewasa ataukah tidak. Namun meskipun demikian, orang dewasa serta para orang tua memiliki peran penting untuk mencegah penyakit ini, dan tentunya harus tetap menjaga penyebaran virus meskipun belum diketahui pasti bisa terserang atau tidak.
WHO menganjurkan kepada para orang dewasa dan orang tua untuk bisa melakukan langkah awal, menjaga kebersihan diri dan lingkungan terutama di lingkungan keluarga. Karena sama halnya dengan Covid-19, Hepatitis Akut ini juga menyerang pernafasan. Oleh karena itu, diwajibkan bagi para masyarakat untuk tetap bisa menerapkan protokol kesehatan sama halnya seperti pada saat pandemi Covid-19 dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, orang dewasa juga wajib memahami bentuk dari penyakit misterius ini. Orang tua sudah seharusnya mengerti gejala-gejala yang biasanya terjadi pada penderita penyakit Hepatitis Akut untuk bisa mengambil tindakan lebih awal, dan mengurangi adanya penularan.
Secara umum, gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, dan terkadang disertai dengan demam ringan. Lebih lanjut, apabila tidak segera ditangani, gejala akan semakin memburuk ditandai dengan air kencing berwarna pekat seperti teh, dan BAB berwarna putih pucat.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Dinkes Jawa Tengah Klaim Belum Deteksi Kasus Hepatitis Akut
Berita Terkait
-
Gawat, Indonesia Belum Bisa Lakukan Transplantasi Hati Darurat Terkait Hepatitis Misterius
-
Pakar IDAI Ungkap Alasan Pasien Hepatitis Misterius Bisa Membutuhkan Transplantasi Hati
-
Kenali Gejalanya, Dinas Kesehatan Kepri Beri Tips Cegah Hepatitis Akut Misterius
-
Cegah Penularan Hepatitis Akut Misterius Pada Anak, Ini Saran Dokter
-
Dinkes Jawa Tengah Klaim Belum Deteksi Kasus Hepatitis Akut
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif