Suara.com - Penerima vaksin booster alias vaksin dosis ketiga terus bertambah, menurut Satgas COVID-19.
Dikutip dari ANTARA, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 41.028.913 orang sudah menerima vaksinasi dosis penguat (booster) setelah bertambah 23.969 orang sampai dengan Senin (9/5/2022) pukul 12.00 WIB.
Menurut data Satgas yang dikutip oleh ANTARA di Jakarta Senin, penambahan juga terjadi pada dosis lengkap yang kini sudah mencapai 165.656.103, bertambah 14.112 orang dari hari sebelumnya.
Sedangkan dosis pertama dilaporkan sudah ada sebanyak 199.346.528 orang dan belum mengalami penambahan kembali sampai ANTARA menerima data ini.
Pemerintah juga terus memastikan bahwa 208.265.720 orang yang menjadi target sasaran vaksinasi, setidaknya sudah mendapatkan dosis lengkap guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan vaksinasi penguat menjadi salah satu upaya mitigasi yang dapat melindungi setiap anggota keluarga.
Dilonggarkannya setiap aktivitas yang dilakukan masyarakat, membuat tubuh harus memiliki imun yang kuat melalui sebuah antisipasi agar dapat terhindar dari risiko penyakit berat bahkan kematian.
Melalui proteksi yang diberikan vaksinasi penguat, antibodi setiap orang dapat terbentuk secara optimal. Anak-anak dan lansia yang belum dapat divaksin pun, dapat terlindungi karena lingkungan sekitarnya menjadi aman.
Reisa juga terus mengingatkan bila vaksin penguat dapat membantu situasi pandemi COVID-19 di Indonesia menjadi lebih terkendali karena dapat menjaga tren kasus positif menjadi tetap rendah.
Baca Juga: Pemerintah Masih Menggunakan Vaksin Tidak Halal, Pengamat: Masyarakat Berhak Menolak Vaksinasi
“Ini merupakan bagian dari mitigasi, tentunya kita ingin merayakan lebaran tahun ini dengan baik, tidak merugikan orang tua, mau tetap kasusnya turun, terus tetap landai tidak naik-naik lagi,” kata Reisa.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit