Suara.com - Bagi kebanyakan orang, pengalaman melahirkan tidak sedramatis yang digambarkan di layar, di mana para aktor tiba-tiba memegangi perut mereka karena kesakitan dan berlari ke rumah sakit beberapa menit kemudian. Dalam kehidupan nyata, tanda-tanda persalinan yang akan datang cenderung samar, bahkan mungkin membingungkan bagi orangtua yang pertama kali melahirkan. Untuk itu, sebaiknya ketahui apa saja tanda akan melahirkan dalam waktu dekat.
Diketahui, tanda-tanda persalinan semakin dekat bisa muncul berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu sebelum kelahiran. Untuk selengkapnya, berikut adalah tanda akan melahirkan dalam waktu dekat yang dilansir dari situs Very Well Family, Senin (9/5/2022).
1. Sakit Punggung
Mungkin saja punggung Anda terasa sakit sejak perut Anda cukup besar sehingga membuat duduk, tidur, berdiri, dan berjalan menjadi tidak nyaman. Namun, peningkatan nyeri punggung yang nyata mungkin merupakan tanda bahwa persalinan semakin dekat. Sakit punggung yang seolah datang dan pergi bisa jadi salah satu tanda bahwa persalinan sudah dekat.
2. Ligamen Longgar
Sepanjang kehamilan, hormon yang disebut relaksin akan dilepaskan. Ini berfungsi untuk mengendurkan jaringan ikat yang menyatukan tulang-tulang persendian sehingga ketika tiba saatnya bagi Anda untuk melahirkan, panggul Anda akan terbuka dan memungkinkan bayi Anda keluar melalui jalan lahir.
3. Kehilangan Sumbat Lendir
Selama kehamilan, serviks tersumbat oleh lendir untuk membantu melindungi bayi yang sedang berkembang. Setelah persalinan berlangsung dan serviks mulai melebar (membesar), sumbat lendir ini dapat dilepaskan. Ini bisa hilang seluruhnya dalam satu bagian atau dalam bagian-bagian kecil yang bahkan tidak Anda sadari.
4. Mengalami Diare
Baca Juga: Sempat Terlilit Tali Pusar, Bayi Jessica Iskandar Akhirnya Bisa Lahir Normal
Diare bisa menjadi tanda persalinan yang akan datang yang disebabkan oleh pelepasan hormon yang disebut prostaglandin, menurut Endocrine Society. Mengalami satu atau dua hari sebelum persalinan dimulai juga merupakan cara tubuh mengosongkan usus untuk memungkinkan rahim berkontraksi secara efisien.
5. Mengalami Kontraksi
Kontraksi adalah tekanan dan pelepasan rahim yang mendorong serviks melebar dan membantu mendorong bayi ke bawah melalui jalan lahir. Banyak wanita mengalami kontraksi ringan yang disebut kontraksi Braxton-Hicks selama berminggu-minggu sebelum melahirkan. Kontraksi "palsu" ini tidak kuat atau teratur dan cenderung datang dan pergi, terkadang sebagai respons terhadap rasa lapar atau dehidrasi.
6. Air Ketuban Pecah
Ketuban merupakan kantung dinding tipis yang berisi cairan untuk melindungi janin. Jika ketuban pecah, itu artinya janin tak lagi mempunyai pelindung, sehingga menjadi rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, saat ketuban pecah, itu berarti tanda agar lekas mempercepat proses persalinan.
7. Merasa Seperti Bayi Terjatuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda