Suara.com - Kondisi kesehatan ibu Kiki Farrel makin menurun akibat kanker usus yang dideritanya sejak 2017 lalu. Bahkan, Mama Dahlia sampai kesulitan menelan makanan dan minuman apa pun.
"Dirawat di rumah terakhir selama dua minggu pas puasa itu dokter ngecek, kenapa tiap makan enggak bisa masuk, air pun enggak bisa masuk. Akhirnya di CT scan akhirnya ketahuan saluran makan sama napas mama menyempit," kata Kiki Farrel, ditemui di kawasan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/5/2022).
Karena kondisinya itu, Mama Dahlia hanya bisa mengonsumsi makanan cair melalui selang yang langsung disalurkan ke perut.
Menurut Hello Sehat, tujuan pemasangan selang makanan adalah untuk mengantarkan nutrisi langsung ke perut seseorang yang tidak bisa menelan makanan.
Berdasarkan jenisnya, selang makanan terbagi menjadi tiga:
1. Gastric tubes (selang G atau PEG)
Gastric tube merupakan jenis permanen dari selang makanan.
Pemasangan selang ini perlu operasi kecil karena selang akan dimasukkan dari kulit perut langsung ke perut. Selang G akan dipasang di dalam perut menggunakan kawat melingkar, disebut 'pigtail', atau balon udara kecil.
2. Jejunostomy tubes (selang J atau PEJ)
Baca Juga: Kondisi Makin Memprihatinkan, Kiki Farel Ungkap Bobot Ibunya Kini Hanya 30 Kilogram
Jejunostomy tubes mirip dengan selang G, tetapi ujungnya terletak di dalam usus kecil, sehingga dapat melewati perut.
Jenis selang ini dipasangkan pada orang yang perutnya kurang mampu memindahkan makanan ke dalam usus karena motilitas yang buruk.
Selang J juga sering digunakan pada penderita penyakit gastro-esophageal reflux disease (GERD) dan obersitas.
3. Nasogastrik (selang NG)
Jenis selang makanan ini kurang invasif dan hanya digunakan sementara waktu, biasanya ketika pasien dirawat di rumah sakit.
Bentuk selang NG tipis dan mudah dimasukkan dari hidung, melalui kerongkongan dan ke saluran perut. Selang juga mudah ditarik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif