Suara.com - Sistem pencernaan memiliki peran besar dalam tubuh, mulai dari mencerna makanan menjadi nutrisi dan energi bagi tubuh, dan bertanggung jawab untuk memisahkan dan membuang sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Selain itu, saluran pencernaan juga menjadi pemain kunci dalam kekebalan tubuh, karena dapat membantu melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus.
Sayangnya, banyak orang kurang memerhatikan kesehatan sistem pencernaan mereka, seperti terlalu sering mengonsumsi makanan olahan, makan dengan porsi terlalu banyak serta makan terlalu cepat!
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition - Susan Bowerman mengatakan, menjaga pola makan dengan nutrisi seimbang, dapat membantu menyehatkan semua sel-sel pada tubuh, termasuk saluran pencernaan.
Salah satunya dengan cukup menyediakan makanan yang kaya akan serat, memastikan cukup cairan dan olahraga yang teratur.
"Selain itu, sistem pencernan perlu mendapatkan sumber probiotik. Ini adalah bakteri baik yang dapat ditemukan dalam makanan tertentu, yang membantu menjaga keseimbangan hidup mikro organisme secara tepat di saluran pencernaan Anda,” kata Susan dikutip dari siaran pers, Kamis (12/5/2022).
Probiotik dalam makanan, dapat membantu meningkatkan keseimbangan dari berbagai bakteri yang berada di saluran pencernaan. Sementar serat makanan tertentu yang disebut prebiotik, berfungsi sebagai sumber makanan untuk bakteri baik.
Salah satu bakteri probiotik yang paling umum yang berada di usus adalah Lactobacillus acidophilus, yang ditemukan dalam yogurt.
Selain yogurt, bakteri baik juga ditemukan dalam makanan fermentasi lainnya, seperti produk kedelai yang difermentasi (tempe), makanan acar dari mentimun atau kubis yang difermentasi (sauerkraut atau kimchi), serta suplemen makanan probiotik.
Baca Juga: Mengaku Tak Suka Menghabiskan Uang, Ini Kata Wanita yang Memilih untuk Hidup Miskin
"Jika Anda merasa tidak dapat memenuhi kebutuhan serat atau probiotik, cukup dengan menambahkan suplemen untuk menjaga pola makan Anda."
“Terakhir, selalu luangkan waktu untuk menikmati makanan. Makan dengan perlahan dan penuh perhatian tidak akan membebani sistem pencernaan, sehingga tidak mengganggu pencernaan yang sering disebabkan makan terlalu banyak dan terlalu cepat,” tutup Susan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara