Suara.com - Telur adalah pilihan yang jelas dalam hal makanan pokok berprotein tinggi, tetapi jika Anda ingin mengganti rutinitas makanan pagi Anda atau jika Anda tidak tahan dengan telur, jangan khawatir karena ada sejumlah makanan yang direkomendasikan ahli gizi yang memiliki lebih banyak protein daripada telur. Adapun daftar makanan protein selain telur yakni sebagai berikut.
Telur rebus adalah salah satu makanan pokok terutama ketika Anda sedang menjalani diet penurunan berat badan. Hanya saja, tidak semua orang suka dengan telur. Bahkan sejumlah orang ada yang alergi terhadap telur. Nah bagi yang tidak suka atau alergi telur, berikut ini rekomendasi makanan protein selain telur yang dilansir dari sejumlah sumber.
1. Dada ayam
Steak dada ayam adalah yang paling enak dari semua makanan berprotein tinggi. Dipanggang di atas panggangan atau di oven atau digoreng, steak dada ayam bisa menjadi hidangan yang lezat. Anda bisa membumbuinya dengan garam, merica, dan madu atau mengasinkannya selama beberapa jam. Bumbu pasti akan menahan lebih banyak protein di dada ayam.
2. Keju cottage
Mirip dengan ayam, sepotong keju cottage (paneer) dengan sedikit bumbu berfungsi sebagai camilan berprotein tinggi yang enak atau tambahan yang menarik untuk makan siang Anda. Menariknya, porsi segar (dingin) dengan beberapa chaat masala atau garam dan merica biasa membuat rasanya menjadi enak.
3. Oat
Oat juga salah satu makanan berprotein yang bisa Anda konsumsi selain telur. Oat memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Anda juga bisa menambahkan susu dan gula untuk menambah rasa. Namun, jika ingin rasa yang gurih, Anda bisa menambahkan banyak rempah.
4. Yogurt
Baca Juga: Mengejutkan, Ini 5 Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan
Sumber protein lainnya yang bisa Anda konsumsi selai telur yaitu yogurt. Yogurt dalah camilan yang enak untuk menemani sarapan, makan siang, dan makan malam. Ini tersedia dalam banyak rasa di pasar.
5. Sup brokoli
Di luar sayuran, brokoli adalah salah satu makanan berprotein tinggi terbaik. Anda dapat menggorengnya dengan garam & merica atau mencoba hidangan lain, misalnya sup brokoli. Sup brokoli adalah cara terbaik untuk mengonsumsi protein di dalamnya dengan cita rasa yang lezat.
6. Daging Sapi Tanpa Lemak
Jika Anda seorang pemakan daging merah, Anda kemungkinan besar sudah menyadari bahwa daging sapi mengandung protein tinggi. Tetapi meskipun dapat bermanfaat, pastikan untuk tidak mengkonsumsinya dalam jumlah besar. Itu bisa meningkatkan panas tubuh.
Demikian ulasan mengenai makanan sumber protein selain telur yang bisa Anda konsumsi. Semoga informasi ini bermanfaat. Semangat hidup sehat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?