Suara.com - Alkohol dan hand sanitizer disebut tidak efektif pada adenovirus yang diduga jadi sebab peradangan hati atau hepatitis akut misterius yang menggemparkan dunia.
Meski begitu Peneliti Pusat Riset Biomedis, Fitriana mengatakan ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat hand sanitizer bekerja baik dan maksimal menghancurkan virus, termasuk adenovirus.
Apalagi menurut Fitriana, virus tidaklah sekuat bakteri sehingga tidak semua desinfektan cocok dan bisa digunakan. Jadi solusinya bisa memanfaatkan gesekan saat menggunakan hand sanitizer.
"Gesekan yang kuat akan menghancurkan dinding virus. Kalau dinding virus sudah hancur, maka virus juga akan mati terkena disinfektan," jelas Fitriana dalam acara diskusi beberapa waktu lalu.
Itulah kenapa banyak tersebar, pedoman cuci tangan 8 langkah, memadukan berbagai gerakan dan gesekan yang sangat menentukan mati tidaknya bakteri yang terkontaminasi di tangan.
"Adenivirus itu menular dari orang ke orang, menyentuh pada permukaan yang terkontaminasi, yang juga melalui jalur reparasi atau saluran pernapasan. Jadi orangtua dan pengasuh anak harus melakukan langkah preventif sebagai pencegahan infeksi adenovirus dan infeksi lainnya," papar Fitriana.
Selain itu, kata dia, penting juga untuk memperhatikan kebersihan makanan, tidak bergantian memakai alat makan, serta menghindari kontak dengan orang sakit.
Sebelumnya, hand sanitizer disebut tidak bisa menangkal adenovirus diungkap Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Harimat Hendarwan berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang lebih merekomendasikan cuci tangan pakai sabun.
"Baca pedoman WHO lebih disarankan regular handwashing, yang saya sampaikan dengan melihat referensi berdasarkan salah satu dokter internasional," ujar Harimat saat Sapa Media BRIN, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: Ada 21 Kasus Hepatitis Akut di Jakarta, Pemprov DKI Bakal Kurangi Kapasitas PTM?
Berita Terkait
-
Cuci Tangan Selamatkan Nyawa: Fakta Penting Sanitasi Sekolah yang Sering Disepelekan
-
Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring, Aman atau Bencana untuk Kulit?
-
Bahaya! Kurangnya Kesadaran Vaksinasi Perparah Ancaman Hepatitis di Indonesia
-
Viral Aksi Emak-Emak Cuci Tangan Di Kolam Renang Usai Makan Sambal Bikin Geram
-
Genggam Tangan Nathan Tjoe-A-On, Arsya Hermansyah Ogah Cuci Tangan Usai Jadi Pendamping Pemain di Laga Timnas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien