Suara.com - Pecinta kopi hitam alias espresso wajib mewaspadai kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Kok bisa?
Risiko kolesterol tinggi akibat kebanyakan minum espresso dibuktikan oleh sebuah studi yang terbit di jurnal BMJ Open Heart. Dalam studi itu, para peneliti dari Arctic University of Norway, University of Oslo dan University of Gothenburg di Swedia mempelajari data survei 21.083 orang Norwegia, berusia 40 tahun ke atas, lalu membandingkan kebiasaan minum kopi dengan kadar kolesterol melalui sampel darah.
Mereka ingin menemukan bagaimana berbagai jenis kopi dapat mempengaruhi kadar kolesterol.
Peneliti menemukan orang yang minum tiga sampai lima cangkir espresso per hari memiliki kadar kolesterol tinggi, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum espresso. Menurut data, hubungan antara espresso dan kolesterol lebih kuat untuk pria daripada wanita.
Temuan lainnya, mereka yang minum enam atau lebih cangkir kopi saring setiap hari dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi pada wanita, tetapi tidak pada pria.
Hasil studi ini menunjukkan jenis kopi yang seseorang minum berbeda dampaknya bagi kesehatan. Studi sebelumnya memperlihatkan kopi yang disaring mungkin lebih baik untuk kesehatan jantung, karena espresso tanpa filter mengandung lebih banyak senyawa spesifik dinamakan kafestol dan kahweol yang terkait dengan kolesterol tinggi.
Walau begitu, kopi mengandung ribuan senyawa dan banyak yang memilik dampak positif bagi kesehatan sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan cara paling sehat untuk menikmatinya.
Menurut studi, minum kopi hingga lima cangkir sehari umumnya aman dan mungkin memiliki manfaat kesehatan. Terlepas dari kekhawatiran tentang kadar kolesterol, kopi dianggap aman bagi kebanyakan orang. Tidak ada bahaya jangka panjang untuk minum kopi dalam jumlah sedang.
Kopi termasuk sumber antioksidan dan mikronutrien nabati lainnya yang dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penurunan kognitif. Senyawa dalam kopi dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki pencernaan, dan meredakan gejala kesehatan mental seperti depresi.
Baca Juga: Filter Kopi Justru Lebih Baik untuk Kesehatan daripada Espresso, Kok Bisa?
Namun, terlalu banyak kopi atau sumber kafein apa pun dapat memiliki efek samping seperti rasa gelisah, cemas, mual, jantung berdebar, dan dalam kasus ekstrem bisa membuat orang tidak sadarkan diri.
Gejala jangka pendek dapat terjadi setelah mengkonsumsi lebih dari batas yang direkomendasikan yaitu 400 miligram atau sekitar empat cangkir kopi. Overdosis kafein yang serius bisa terjadi pada tingkat konsumsi yang lebih tinggi yakni sekitar 30-50 cangkir kopi atau lebih. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
-
Biar Gak Cuma Pesan Es Kopi Susu: Kamus Ngopi Lengkap Buat Gen Z
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online