Suara.com - Penyakit hepatitis akut yang marak dalam beberapa waktu belakangan, membuat banyak orang waspada akan kondisi kesehatannya. Terlebih pandemi Covid-19 belum sepenuhnya reda dari muka bumi ini.
Sejatinya, hepatitis adalah penyakit berupa peradangan pada hati. Penyakit ini bisa menjadi salah satu yang berbahaya karena hati merupakan organ yang vital karena berfungsi untuk menyaring darah, memproses nutrisi dan melawan infeksi.
Hingga kini diketahui kalau salah satu penyebab hepatitis adalah infeksi virus hepatitis A, B, C, D dan E. Di antara lima virus tersebut, virus hepatitis A, B, C adalah yang paling sering menyebabkan hepatitis.
Namun, selain virus, hepatitis juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti obat-obatan tertentu, minuman alkohol atau kondisi autoimun.
Sebagaimana dengan Covid-19 yang juga disebabkan oleh virus, cara untuk mencegah hepatitis juga bisa dilakukan dengan vaksinasi. Kini vaksin hepatitis juga sudah tersedia di sejumlah fasilitas kesehatan.
Dengan vaksinasi, maka sistem imun tubuh kita akan responsive dan dapat mengenali pathogen penyebab penyakit. Sehingga, jika suatu hari kita tertular virus, sistem imun kita akan otomatis bekerja melawan melawan penyebab penyakit.
Kondisi ini tentunya akan lebih baik dibanding dengan orang yang tidak melakukan vaksinasi. Namun jenis vaksin hepatitis yang tersedia ada ragamnya. Agar bisa memahami ragam vaksin tersebut, berikut ulasannya.
1. Vaksin Hepatitis A
Virus hepatitis A adalah virus yang menyebabkan penyakit hepatitis A. Vaksin Hepatitis A diberikan untuk melawan virus ini.
Baca Juga: Studi Tentang Penyebab Hepatitis Akut Misterius Akan Selesai Minggu Ini
Di Indonesia, vaksin ini masuk dalam deretan vaksin tambahan. Meski begitu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tetap merekomendasikan vaksin hepatitis A diberikan kepada anak-anak mulai usia 1 tahun.
Meski begitu, vaksin hepatitis A juga tetap bisa digunakan untuk semua usia, termasuk orang dewasa.
2. Vaksin Hepatitis B
Jika seseorang terinfeksi virus hepatitis B, maka kondisinya bisa lebih akut dan kronis. Sebab virus hepatitis B dapat menyebabkan infeksi jangka panjang, seperti terbentuknya jaringan parut, kanker hati, gagal hati, hingga kematian.
Hingga kini infeksi virus hepatitis B hanya dapat dicegah dengan vaksin hepatitis B. Namun, Medical News Today menyatakan bahwa vaksin hepatitis B juga bisa digunakan untuk mencegah hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis D.
Biasanya virus hepatitis D juga menginfeksi seseorang yang sudah terinfeksi hepatitis B. Namun jika orang tersebut duda menderita hepatitis B akut, maka vaksin hepatitis B tak dapat memberikan perlindungan pada hepatitis D.
Berita Terkait
- 
            
              Hepatitis Akut Menyerang Anak Usia Berapa? Kenali Gejala dan Pencegahannya
 - 
            
              Dialami Anak dengan Hepatitis Akut Misterius, Ini Syarat Transplantasi Hati di Indonesia
 - 
            
              Studi Tentang Penyebab Hepatitis Akut Misterius Akan Selesai Minggu Ini
 - 
            
              Belajar Dari Pandemi Dan Munculnya Hepatitis Akut, Pemerintah Dituntut Berdikari Serius Ciptakan Vaksin Sendiri
 - 
            
              Ahli Bantah Hepatitis Akut pada Anak Disebabkan oleh Anjing Peliharaan: Tak Lebih dari Sekadar Hipotesis
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara