Suara.com - Penyebab penambahan lemak di daerah perut bisa beragam, salah satunya karena ketidakseimbangan hormon, yang disebut 'hormonal belly'.
Kekurangan hormon apa pun dapat menyebabkan hormonal belly. Ini pun terjadi baik pada wanita maupun pria.
Ada beberapa faktor risiko 'hormonal belly', dilansir The Health Site, yakni:
- Stres
- Kurang tidur
- Kondisi kesehatan
- Penuaan
- Masalah tiroid
Pada pria, ada penyebab lain yang berkontribusi pada hormonal belly:
1. Tingkat Testosteron Rendah
Kekurangan testosteron dapat menghentikan pertumbuhan otot dan mengakibatkan penambahan berat badan.
2. Tingkat Estrogen Rendah
Tingkat estrogen yang rendah dapat menyebabkan kelebihan lemak di sekitar perut.
Sementara untuk wanita, beberapa faktor penyebab lainnya adalah:
Baca Juga: 9 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Termasuk Bantu Pembakaran Lemak
1. Sindrom polikistik ovarium (PCOS)
Penderita PCOS umumnya memiliki tingkat 'hormon pria' dan hormon insulin yang lebih tinggi. Hal ini memengaruhi tubuh sehingga dapat meningkatkan risiko kenaikan lemak, terutama di sekitar perut.
2. Menopause
Saat wanita memasuki fase menopause, kadar estrogen turun, yang mana mengarah pada penambahan berat badan.
3. Retensi cairan terkait menstruasi
Kenaikan berat badan sementara kadang-kadang disebabkan oleh retensi cairan selama menstruasi. Ini dapat menyebabkan kembung, sehingga dapat menambah berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!