Suara.com - Seorang wanita bernama Vic Au Yeung (42) dari Herefordshire, Inggris, mengklaim memiliki vagina kedua yang berukuran kecil. Selain itu, pada usia 16 tahun ia baru mengetahui bahwa dirinya memiliki dua rahim.
Tak cuma itu, ketika ia hamil, Vic menemukan dirinya punya dua serviks dan saluran vagina.
Selama masa remaja, Vic selalu mengalami menstruasi berat hingga dirinya akan pingsan dan dokter pernah mengatakan bahwa ia tidak akan bisa punya anak.
Kabar ini menghancurkannya. Bahkan, ia pernah melampiaskannya dengan banyak minum alkohol.
"Setiap bulan, saya menghabiskan waktu di ruang UKS, pingsan karena kehilangan banyak darah. Tampon tidak efektif dan saya terpaksa memakai empat pembalut di malam hari dan bangun untuk menggantinya setiap beberapa jam," kata Vic, dilansir New York Post.
Ternyata alasan menstruasinya sangat berat adalah karena Vic memiliki dua rahim.
Namun setelah melakukan riset, ternyata tidak sepenuhnya mustahil untuk hamil.
Ia pun hamil anak pertamanya yang bernama Clio. Waktu inilah Vic menemukan bahwa ia memiliki dua leher rahim dan vagina kedua.
Setelah melahirkan, Vic sempat mengalami prolaps (rahim menonjol dari vagina). Tapi dalam kasus ini, yang menonjol adalah kulit vagina normalnya.
Baca Juga: 10 Potret Ifan Seventeen dan Kembarannya, Sahabatan Sejak Dalam Rahim
"Dokter mengatakan saya adalah keajaiban dalam dunia medis dan sangat langka. Mereka berjanji untuk mengatasi kondisi saya dengan operasi rekonstruktif," sambungnya.
Hingga akhirnya suatu hari ini Vic didiagnosis dengan Klippel-Feil Syndrome (KFS), kondisi tulang bawaan di mana setidaknya dua tulang belakang leher tetap menyatu dan tidak bergerak.
Kondisi itu bisa disebabkan oleh bayi kembar yang tidak terbentuk dengan baik di dalam rahim dan bayi yang masih hidup mewarisi dua set organ reproduksi.
Mengetahui keluarganya memiliki riwayat anak kembar, Vic percaya bahwa kemungkinan itulah alasan ia punya dua vagina, rahim, hingga serviks.
Dia juga menderita distonia, suatu kondisi kronis di mana otot berkontraksi tanpa disengaja, menyebabkan gerakan berulang atau memutar. Ini terkait dengan KFS.
Vic menunggu enam bulan untuk operasi rekonstruktif vagina, selama waktu itu dia mengalami rasa sakit parah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru