Anak pun menjadi lebih cepat belajar pengucapan sekaligus dapat mengenali cara membaca dari nama benda yang sudah ia ketahui sebelumnya.
10. Membaca di Berbagai Kesempatan
Tak harus meluangkan waktu khusus untuk belajar membaca, proses belajar bisa dilakukan di mana dan kapan saja.
Terlalu fokus belajar juga bisa membuat anak cepat bosan dan sulit fokus untuk waktu yang lama. Jadikan membaca sebagai pelajaran di berbagai kesempatan.
Misalnya, saat berbelanja ke mal atau supermarket, bisa mengajak anak untuk mengambil makanan atau mainan kesukaannya dan meminta mereka untuk membaca huruf dan kata yang terdapat di kemasannya.
11. Membaca Bersama Setiap Hari dan Berikan Pertanyaan Seputar Isi Buku
Membacakan buku setiap hari kepada anak memiliki banyak manfaat, lho.
Orangtua tidak hanya menunjukkan cara mengucapkan kata-kata, tetapi juga membantu mengembangkan kosa kata anak, membiarkan anak mendengar cara membaca yang fasih, dan membangun keterampilan pemahaman anak.
Aktivitas itu juga akan menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku dan membaca. Mulailah dari buku yang mudah dimengerti terlebih dahulu. Selain itu, pilihlah buku cerita yang disukai oleh anak. Cara ini dinilai cukup efektif untuk membantu anak lebih cepat belajar membaca.
12. Mulai Ajari Anak Menulis
Sambil belajar membaca, tak ada salahnya untuk juga mulai mengajari anak menulis. Cara mengajari anak membaca dan menulis secara bersamaan dianggap sebagai salah satu cara cepat mengajari anak membaca. Sebab, membaca dan menulis adalah dua kemampuan yang tidak bisa dipisahkan.
Anda bisa mencoba mengajarkan anak menulis dengan pensil warna atau krayon yang bisa membuatnya lebih mengenal huruf dan angka. Sambil menulis, coba juga ajak anak mengucapkan huruf yang ditulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara