Suara.com - Kedondong adalah pohon tropis dengan buah yang dapat dimakan. Kedondong yang dikenal juga dengan sebutan ambarella ini berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pohon ini berbuah berlimpah dari September hingga pertengahan Januari. Kedondong biasa tumbuh berkelompok bahkan hingga selusin. Adapun manfaat buah kedondong yakni sebagai berikut.
Buah kedondong memiliki bentuk lonjong, kulitnya berwarna hijau dan bertekstur keras. Daging buahnya keras dan mengandung lubang berserat. Buah ini berubah menjadi kuning keemasan saat matang. Dagingnya yang renyah dan keras terasa asam sehingga sering dimakan dengan garam, bubuk cabai, gula atau terasi. Meski kedondong bisa dimakan mentah, namun akan lebih enak jika dimakan saat sudah matang
Lantas, apakah kedondong memiliki manfaat untuk kesehatan? Melansir dari sejumlah sumber, berikut manfaat buah kedondong untuk kesehatan yang perlu diketahui.
1. Sebagai obat batuk alami
Khasiat buah kedondong yang jarang diketahui orang adalah untuk menyembuhkan gejala batuk. Kebanyakan orang Jawa saat batuk, yakni menghindari kedondong dan nanas. Padahal, Buah Kedondong memiliki senyawa alami yang bisa digunakan untuk menyembuhkan batuk. Sehingga buah kedondong sangat baik dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki gejala batuk.
2. Untuk sakit perut atau diare
Buah kedondong mengandung asam yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu pembentukan asam lambung secara alami. Dengan begitu seseorang yang memiliki masalah pencernaan, diare, atau BAB yang tidak lancar, maka buah kedondong adalah salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut. Anda bisa mengkonsumsi buah kedondong pada siang hari setelah makan, dan pada malam hari sebelum tidur.
3. Mengobati luka kulit
Kandungan vitamin C pada buah kedondong berkisar 34 mg per 100 gram. Vitamin C sendiri merupakan sumber utama antioksidan bagi kesehatan tubuh. Karena manfaat antioksidan bagi tubuh adalah untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh akan kebal terhadap infeksi yang disebabkan oleh penyakit.
Baca Juga: Ini Keunggulan Bumbu Dapur Menjadi Bahan Herbal Sebagai Obat Batuk
Selain itu, manfaat Vitamin C dalam buah kedondong berperan sebagai nutrisi yang dapat membantu mempercepat regenerasi sel. Karena itu membuat luka kulit cepat tertutup dengan pertumbuhan sel baru dan cepat. Cara pengaplikasiannya sangat sederhana, kita hanya menggunakan getah buah kedondong untuk dioleskan ke seluruh bagian luka luar (kulit).
4. Mengatasi anemia
Dampak dari anemia tentu sangat meresahkan bagi penderitanya. Mual, pusing, dan sesak napas sangat mengkhawatirkan keadaan penyakitnya. Nutrisi utama yang dibutuhkan oleh penderita anemia adalah zat besi. Asupan zat besi yang seimbang sangat penting bagi tubuh, karena zat besi digunakan untuk membantu produksi sel darah merah dalam tubuh kita. Salah satu cara alami untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengkonsumsi buah kedondong.
Demikian ulasan mengenai manfaat buah kedondong untuk kesehatan yang masih jarang diketahui orang-orang. Meski memiliki manfaat untuk kesehatan, namun sebaiknya jangan mengonsumsi terlalu berlebihan.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi