Suara.com - Defisit kalori merupakan cara ampuh untuk menghilangkan lemak di tubuh. Namun bagi orang yang rutin berolahraga, kemungkinan hal ini menjadi membingungkan.
Sebab, mereka memerlukan energi dari makanan. Sementara mereka juga perlu mengurangi asupan kalori untuk menjaga bentuk tubuh.
Jadi, bagaimana pola makan yang tepat saat sedang diet defisit kalori sambil tetap bernergi ketika berolahraga rutin?
Pelatih pribadi dan pelatih nutrisi di CrossFit Kinesis, Briana Siegert, mengatakan kesalahan terbesar yang dilakukan orang dalam situasi di atas adalah menurunkan kalori terlalu rendah.
Menurutnya, hal itu menyebabkan penurunan energi dan pemulihan yang buruk.
"Cara itu juga dapat menyebabkan kekurangan gizi, lesu, kelelahan, sembelit, sakit kepala dan pusing, kram, mulut kering, dan penipisan atau kerontokan rambut," imbuh ahli diet, Tai Ibitoye, dikutip Insider.
Butcher merekomendasikan untuk makan 15 persen di bawah kalori harian, yang dapat dihitung dengan kalkulator online.
"Ini akan membuat progres Anda maju tanpa penderitaan selama olahraga dan juga membuat Anda menikmati makanan yang disukai," sambung Butcher.
Butcher mengungkap bahwa dirinya 'mendengarkan' tubuhnya ketika dalam fase kehilangan lemak. Tandanya adalah aktivitas olahraganya terasa sangat berat.
Baca Juga: Benarkah Anak dengan Pola Makan Vegetarian Tumbuh Lebih Cepat Dibanding Non-vegetarian?
"Saya akan mencoba menaikkan kalori saya sedikit (mungkin dalam bentuk camilan sebelum olahraga) untuk mengetahui apakah cara itu menghasilkan perbedaan," ungkap Butcher.
Selain itu, makan secara teratur (idealnya setiap tiga jam) jgua dapat membantu menghilangkan lemak.
"Cobalah untuk memastikan Anda tidak melewatkan berjam-jam tanpa makan ketika Anda defisit atau jika pengeluaran energi Anda meningkat, karena begitu rasa lapar melanda, itu bisa menjadi penderitaan," lanjutnya.
Menurutnya, lebih baik menghindari kelaparan dengan membuat pilihan makanan bergizi.
"Jika Anda bisa, menyiapkan makanan terlebih dahulu bisa sangat berguna," tandas Butcher.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025