Suara.com - Menjaga kesehatan usus itu penting. Sebab ketika usus sehat, ia menyerap makanan yang Anda makan sehingga tubuh Anda dapat menggunakan semua nutrisi. Ketika usus tidak sehat, seperti jika ada pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat atau lapisan usus bocor, mungkin nutrisi tidak diserap dengan benar dan bahkan dapat memicu peradangan. Nah, adapun 9 cara menjaga kesehatan usus yakni sebagai berikut.
Diketahui, respon peradangan yang terjadi pada ususs berpotensi muncul sebagai sejumlah masalah kesehatan yang berbeda. Apa pun masalah atau tujuan kesehatan Anda (seperti meningkatkan kekebalan, meningkatkan energi, atau membangun otot), mungkin ide yang baik bagi Anda untuk memulai dengan menjaga usus Anda agar tetap sehat.
Dihimpun dari sejumlah sumber, berikut ini 9 cara menjaga kesehatan usus yang penting untuk diketahui. Simak baik-baik!
1. Tambahkan makanan fermentasi ke dalam diet Anda
Makanan yang difermentasi menggunakan proses alami mengandung probiotik yang dapat memperkuat mikrobioma (atau triliunan bakteri yang hidup di saluran pencernaan). Menambahkan sayuran fermentasi seperti acar, kefir, kimchi, miso, kombucha, asinan kubis, dan tempe adalah cara mudah untuk menjaga kesehatan usus.
2. Kurangi asupan pemanis buatan
Pemanis buatan seperti gula tidak hanya dapat memberi makan bakteri jahat, tetapi juga dapat menekan pertumbuhan bakteri baik. Dengan kata lain, Anda bisa makan semua asinan kubis dan tempe, tetapi tidak akan membuat banyak perbedaan pada usus Anda jika Anda mengonsumsi gula berlebih.
3. Tidur teratur
Untuk menjaga kesehatan usus yang optimal, Anda harus tidur tertatur karena mikrobiota usus memiliki ritme sirkadian seperti kita. Mikrobiota usus kita akan berfluktuasi dalam hal komposisi dan kelimpahan berdasarkan ritme kita saat kita makan dan tidur. Jika ritme sirkadian itu terganggu, maka usus kan mengalami masalah.
Baca Juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh dan Cegah Long Covid-19, Konsumsi 4 Makanan Ini!
4. Menghindari stres
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Microbiology menemukan bahwa stres psikologis mungkin dapat mengganggu bakteri dan mikroorganisme baik di usus kecil. Oleh karena itu, temukan aktivitas yang menenangkan Anda dan mengurangi stres. Misalnya, yoga, meditasi, mandi, atau membaca sebelum tidur.
5. Mengonsumsi kaldu tulang
Kaldu tulang mengandung kolagen yang dapat menciptakan gelatin. Kandungan ini dapat membantu pencernaan dan mengurangi peradangan sehingga baik untuk usus. Cobalah mengganti kaldu ayam Anda dengan kaldu tulang. Anda juga bisa menyeruput secangkir kaldu tulang untuk meningkatkan kesehatan usus Anda.
6. Makan lebih banyak serat
Serat sangat penting untuk kesehatan usus. Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan usus, Anda bisa mengonsumsi makan makanan yang mengandung serat. Cobalah makan makanan berserat tinggi seperti pir, beri, alpukat, artichoke, kubis Brussel, lentil, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025