Suara.com - Para ilmuwan sedang menyelidiki kasus cacar monyet yang sedang mewabah di sejumlah wilayah di Eropa dan Amerika Utara.
Kasus cacar monyet di luar Afrika bagian barat dan tengah jarang terjadi, sehingga ilmuwan wabah ini terbilang tidak normal.
Meski cacar monyet bukanlah penyakit menular seksual, para ilmuwan saat ini sedang mencoba mencari tahu apakah orang-orang bisa tertular infeksi ini saat hubungan seks.
Sebab, sebagian besar kasus terjadi pada pria dalam kelompok gay dan biseksual, atau pria yang berhubungan seks dengan pria. Lesi cacar pada kulit juga terlihat di sekitar organ intim.
Karenanya, kita perlu waspada terhadap gejalanya dan perlu memerhatikan tanda-tanda cacar monyet pada orang lain maupun pasangan seksual.
Memerhatikan ruam atau lesi, terutama di sekitar selangkangan
Otoritas kesehatan Swedia melaporkan bahwa beberapa kasus cacar monyet dalam wabah saat ini memiliki ruam yang terlokalisasi di alat kelamin, selangkangan, dan kulit di sekitar lubang anus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), dilansir Insider, mengatakan bahwa ruam cacar monyet berkembang pada satu hingga tiga hari sejak demam muncul.
Ini adalah waktu penyebaran cacar monyet paling mudah, dan ada laporan bahwa pada wabah ini orang yang terinfeksi memiliki jumlah ruam yang banyak di sekitar organ intim.
Baca Juga: Apa yang Bikin Dorongan Seks Tinggi? Ini 4 Alasannya Menurut para Ahli
Cacar monyet dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan lesi, cairan tubuh, atau dengan menyentuh objek yang terkontaminasi, seperti tempat tidur atau pakaian.
Virus juga dapat menular melalui percikan ludah, seperti yang dikeluarkan saat batuk atau bersin. Meski tidak bisa melayang jauh, tetapi kontak tatap muka dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko transmisi.
Perkembangan ruam terjadi dari bintil kecil berisi nanah hingga pecah dan berbentuk keropeng. Biasanya cenderung pecah di kaki, tangan, atau di wajah.
Jadi, virus bisa menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, termasuk dari berhubungan seks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri