Suara.com - Sakit kepala memiliki beragam jenis yang penyebabnya berbeda-beda. Salah satu jenis sakit kepala yang paling sering menyerang adalah sakit kepala belakang.
Selain bikin tidak nyaman, sakit kepala belakang biasa bertahan selama 30 menit bahkan sampai tujuh hari, yang tentu saja membuat produktivitas terganggu.
Lalu apa penyebab sakit kepala belakang? Simak selengkapnya yang dilansir dari Medicine Net.
Tegang otot
Tegang otot merupakan penyebab yang paling umum dari rasa sakit kepala belakang. Berbagai faktor pun bisa dari stres berat, kelelahan, kurang tidur, melewatkan jam makan, postur tubuh yang memburuk, dan tidak minum air putih.
Untuk mengatasinya, perlru melakukan perawatan obat penghilang rasa sakit, memperbaiki gaya hidup, melakukan pijat, dan melakukan teknik relaksasi seperti meditasi.
Migrain
Migrain adalah jenis sakit kepala berulang, yang sering terjadi pada anak-anak. Penyebab ini akan meningkat frekuensinya, seiring bertambahnya usia.
Di sisi lain, migrain juga sering terjadi pada perempuan, di mana gejalanya mulai dari nyeri hebat di sisi kepala, mual, muntah, dan gangguan penglihatan.
Baca Juga: Migrain Tak Kunjung Sembuh dengan Minum Obat, Terapi Akupunktur Medis Bisa Membantu?
Penggunaan Obat Berlebihan
Sakit kepala belakang juga disebabkan pada penggunaan obat penghilang rasa sakit secara berlebihan. Penyebab ini tentu memiliki gejalanya, antara lain sakit kepala terus-menerus, mual, kecemasan, mudah marah, kelelahan, gelisah, sulit berkonsentrasi, kehilangan memori, dan depresi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perawatan terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan minum obat pereda nyeri. Dalam banyak kasus, akan lebih baik jika menemui dokter dan melakukan terapi fisik serta perilaku, untuk menghentikan kebiasaan menggunakan obat pereda nyeri.
Berita Terkait
-
7 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Parah Jika Dikonsumsi Berlebihan
-
Sakit Kepala Berulang Saat Hamil Bisa Jadi Tanda Stroke Langka, Ini Gejalanya!
-
7 Pengobatan untuk Sakit Kepala dengan Ramuan Tradisional yang Terbukti Ampuh
-
Kenali Penyebab Migrain, IDI Gerung Berikan Informasi Pengobatan
-
Waspada! Sakit Kepala Hebat Bisa Jadi Tanda Awal Stroke, Kenali Gejalanya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis