Suara.com - Sakit kepala adalah salah satu keluhan kesehatan yang sering dialami banyak orang. Meskipun berbagai obat kimia tersedia di apotek, banyak orang yang lebih memilih pengobatan untuk sakit kepala dengan ramuan tradisional.
Pengobatan alami ini tidak hanya lebih terjangkau, tetapi juga memiliki efek samping yang lebih minimal dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Jika kamu mencari solusi alami untuk meredakan sakit kepala, berikut adalah tujuh ramuan tradisional yang sudah terbukti efektif berdasarkan penelitian di Indonesia yang dikutip dari situs pafibaritoselatankab.org.
1. Jahe
Jahe sudah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional Indonesia sebagai bahan alami yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit kepala. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa jahe memiliki senyawa gingerol yang dapat membantu melemaskan otot-otot kepala dan mengurangi rasa sakit.
Kamu bisa membuat ramuan dengan merebus jahe segar bersama air dan meminumnya secara rutin untuk meredakan sakit kepala. Selain itu, jahe juga memiliki efek antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan yang dapat menjadi penyebab sakit kepala.
2. Daun Mint
Daun mint adalah bahan alami lain yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia untuk mengatasi sakit kepala. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences menunjukkan bahwa minyak daun mint dapat memberikan efek relaksasi pada otot kepala dan mengurangi rasa sakit.
Untuk membuat ramuan tradisional ini, kamu bisa menumbuk beberapa lembar daun mint segar, mencampurkannya dengan air hangat, dan menghirup uapnya. Sensasi dingin dari mint dapat memberikan efek menenangkan pada kepala yang sakit.
3. Temulawak
Temulawak, yang banyak digunakan dalam jamu tradisional Indonesia, terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk mengurangi sakit kepala. Penelitian di Universitas Airlangga Surabaya menunjukkan bahwa temulawak mengandung kurkuminoid yang dapat membantu mengatasi peradangan pada pembuluh darah di kepala yang sering menjadi penyebab sakit kepala.
Ramuan temulawak bisa dibuat dengan cara merebusnya bersama air dan meminumnya dalam keadaan hangat. Selain mengatasi sakit kepala, temulawak juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Daun Sirih
Daun sirih telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat tradisional untuk berbagai keluhan, termasuk sakit kepala. Daun sirih mengandung bahan aktif yang berfungsi sebagai analgesik (pereda nyeri) alami.
Baca Juga: Kenali Penyebab Migrain, IDI Gerung Berikan Informasi Pengobatan
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ditemukan bahwa ekstrak daun sirih efektif untuk meredakan sakit kepala karena dapat memperlancar sirkulasi darah di otak. Kamu bisa merendam daun sirih dalam air hangat dan memanfaatkannya sebagai kompres pada dahi atau leher untuk mengurangi rasa sakit.
5. Kunyit
Kunyit adalah salah satu ramuan tradisional yang sering digunakan dalam pengobatan alami di Indonesia. Kunyit mengandung kurkumin yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan, yang dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh, termasuk di area kepala.
Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa kunyit dapat mengurangi intensitas sakit kepala, terutama yang disebabkan oleh migrain. Kamu bisa membuat ramuan kunyit dengan cara merebusnya bersama air dan menambahkannya dengan madu untuk meningkatkan rasa.
6. Bunga Melati
Bunga melati sering digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia sebagai aromaterapi untuk meredakan stres dan sakit kepala. Penelitian yang dilakukan di Universitas Padjadjaran menunjukkan bahwa aroma bunga melati dapat membantu menenangkan sistem saraf dan meredakan ketegangan otot kepala.
Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa merebus bunga melati segar dan menghirup uapnya atau menggunakan minyak esensial melati untuk pijatan ringan di sekitar kepala dan leher.
7. Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, namun juga bisa digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk sakit kepala. Kandungan aloin dan antraquinon pada lidah buaya dapat membantu meredakan peradangan dan memberikan efek menenangkan pada tubuh.
Berita Terkait
-
Pemkab Bogor ujug-ujug Sebut Lima Kandidat Bersaing Rebut Kursi Dewas PDAM di Akhir Tahun, Ada Apa?
-
Kenali Penyebab Migrain, IDI Gerung Berikan Informasi Pengobatan
-
Waspada! Sakit Kepala Hebat Bisa Jadi Tanda Awal Stroke, Kenali Gejalanya
-
IDI Aceh Memberikan Tips dan Cara Ampuh Agar Cepat Hamil Setelah Menikah
-
7 Cara Mengobati Sakit Mata yang Terbukti Ampuh
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C