Suara.com - Vitamin D diperlukan untuk menjaga berat badan yang sehat, mencegah masalah ginjal dan hati, serta meningkatkan kesehatan otot dan tulang. Selain itu, vitamin D juga diperlukan untuk penyerapan banyak nutrisi lainnya, sistem kekebalan tubuh, dan perlindungan terhadap efek Covid-19.
Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan beberapa gejala, di antaranya berat badan bertambah, serta sering merasa lesu, lelah, dan stres.
Berjemur di bawah sinar matahari mungkin tidak cukup untuk memasok kebutuhan vitamin D. Namun, menurut sebuah studi baru yang dilansir dari Healthshots, air mineral dan susu dapat membantu meningkatkan penyerapan vitamin D di dalam tubuh.
Meski begitu, Anda perlu waspada pada beberapa faktor yang dapat menghambat penyerapan vitamin D di dalam tubuh. Menurut dr. Swathi Reddy, Konsultan Fisioterapis dan Konselor Diet Bersertifikat dari Motherhood Hospitals, Bengaluru, India, inilah faktor-faktor yang dapat menghalangi penyerapan vitamin D.
1. Masalah hati: Pasien yang mengalami sirosis hati dapat mengalami kekurangan vitamin D yang parah.
2. Masalah ginjal: Kesehatan ginjal yang buruk dapat mempersulit penyerapan vitamin D.
3. Peningkatan asupan kafein: Makanan apa pun yang mengandung kafein dapat mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap vitamin D.
4. Obat-obatan: Steroid oral dan obat diuretik juga dapat membatasi penyerapan vitamin D dalam tubuh.
5. Perawatan penurunan berat badan: Operasi penurunan berat badan seperti operasi bariatrik dapat mengakibatkan kekurangan beberapa kekurangan nutrisi, termasuk vitamin D, akibat penyerapannya berkurang.
Baca Juga: 3 Tanda Fisik yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Vitamin D
6. Kesehatan usus yang buruk: Penyerapan vitamin D tergantung pada fungsi usus. Jadi, ketika usus tidak bekerja dengan benar, penyerapan vitamin D Anda akan menurun.
7. Indeks massa tubuh di atas 29: Orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan membutuhkan lebih banyak vitamin D. Faktanya, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penambahan berat badan. Jika Anda kelebihan berat badan, tubuh Anda dapat membatasi penyerapan vitamin D.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas