Suara.com - Meski vaksin terbukti mengurangi risiko Covid-19 parah, namun ini hanya menawarkan sedikit perlindungan terhadap long Covid.
Temuan yang terbit pada Rabu (25/5/2022) di jurnal Nature Medicine, ini cukup mengecewakan sebab para peneliti pernah berharap vaksin dapat mengurangi risiko long Covid secara signifikan.
Risiko long Covid pada orang yang sudah divaskinasi lengkap hanya berkurang sekitar 15 persen dibanding mereka yang tidak mendapatkannya.
"Vaksin itu ajaib dalam melakukan tugasnya sesuai apa yang dirancang. Tetapi vaksin hanya menawarkan perlindungan yang sangat sederhana terhadap long Covid," kata epidemiolog klinis di Universitas Washington, St. Louis, Ziyad Al-Aly.
Namun, direktur Program Rehabilitasi Aktivitas Covid Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Greg Vanichkachorn, mengaku bahwa hasilnya tidak mengejutkan.
"Kita tahu bahwa mayoritas penderita long Covid tidak mengalami infeksi parah," komentar Vanichkachorn, dilansir NBC News.
Dalam studi ini, peneliti menemukan bahwa vaksin lebih efektif dalam mencegah gejala Covid-19 yang paling mengancam jiwa, seperti risiko gangguan pari-paru dan gangguan pembekuan darah.
Al-Aly juga mencatat bahwa tidak semua orang yang mengalami infeksi terobosan akan menderita long Covid. Dia menemukan sekitar 10 persen dari kasus long Covid dari infeksi terobosan.
Baca Juga: Soal Perlu Tidaknya Masyarakat Disuntik Vaksin Dosis Keempat, Epidemiolog UGM Beri Penjelasan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!