Suara.com - Tak semua anak dianugerahi orangtua yang dewasa secara usia dan emosional. Padahal itu adalah hal yang sangat penting untuk mendidik anak-anak. Kedewasaan secara emosional berarti mengetahui bagaimana mengendalikan emosi.
Selain itu dewasa secara emosional juga berarti bertanggung jawab atas kesalahan sendiri, dan menerima sudut pandang orang lain. Sayangnya, menjadi dewasa tidak sama dengan menjadi dewasa secara emosional.
Pada akhirnya, hal itu dapat membawa konsekuensi negatif pada anak-anak. Dilansir dari Brightside, berikut ciri-ciri orangtua yang belum dewasa secara emosional.
1. Hanya Mengurusi Kebutuhan Fisik
Orangtua yang belum matang secara emosional, bisa jadi hebat dalam memastikan kebutuhan dasar anak-anak mereka. Ada rumah yang nyaman, makanan yang melimpah dan pendidikan terbaik.
Tetapi hal-hal seperti itu bisa jadi tak selaras dengan dukungan emosional. Ketika anak merasa takut atau kesal akan sesuatu, orangtua akan mengabaikan perasaan tersebut karena mereka tidak memahami bagaimana mengatasinya.
2. Sulit Mengekspresikan Perasaan
Dalam hal mengekspresikan emosi, orangtua yang belum dewasa secara emosional akan merasa tidak nyaman melakukan hal itu. Padahal penting bagi anak untuk tahu bahwa ia dicintai.
Orangtua yang belum dewasa secara emosional akan takut terlihat rentan atau lemah di hadapan anak jika menunjukkan sisi emosional yang dalam.
3. Tidak Memberi Toleransi Perbedaan
Orangtua yang belum matang secara emosional berpikir mereka selalu tahu cara yang benar untuk melakukan sesuatu. Andai anak memiliki pendapat berbeda, tidak ada celah negosiasi untuk menemukan jalan tengah.
Anak harus selalu melakukan hal-hal seperti yang diinginkan orangtua. Mereka percaya dan meyakini bahwa mereka selalu memiliki hal terbaik untuk anak-anaknya.
4. Bersikap Kekanak-kanakan
Karena orangtua yang belum matang secara emosional tidak tahu bagaimana mengekspresikan emosi yang sehat, mereka akan kesulitan mengungkapkan perasaan mereka.
Di waktu yang sama, mereka berharap anak-anak mengetahui emosi apa yang mereka alami dan apa yang mereka butuhkan. Dan jika anak tidak mengetahui, mereka bisa marah dan membuat anak merasa bersalah karena tidak memberikan apa yang mereka inginkan.
5. Bersikap Kasar
Bagian dari tidak mampu mengekspresikan emosi dengan benar adalah tidak mengetahui bagaimana mengendalikannya. Orangtua yang belum dewasa secara emosional mungkin sering kehilangan kesabaran dan bahkan menyalahkan anak mereka atas apa yang membuat mereka begitu marah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan