Suara.com - Mata berkedut terjadi ketika otot orbicularis oculi, yang bertanggung jawab untuk membuka dan menutup kelopak mata, kejang tanpa sadar. Fenonema tidak berbahaya ini disebut myokymia.
"Ini sangat umum dan biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan," kata asisten profesor di Institute of Ophthalmology and Visual Science di Rutgers New Jersey Medical School, Roger E. Turbin.
Tidak ada satu penyebab mata berkedut dan banyak faktor berbeda yang mungkin berperan.
Mengutip Insider, berikut lima pemicu umum mata berkedut:
Nutrisi yang buruk atau kekurangan nutrisi penting dapat menyebabkan kelopak mata berkedut.
"Misalnya, kekurangan magnesium dikatakan dapat menyebabkan myokumia," kata asisten oftalmologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Liza M. Cohen.
Kondisi ini juga bisa memicu mata berkedut:
- Memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit kalsium
- Kekurangan vitamin B12
- Kekurangan vitamin D
- Fosfat rendah
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mengapa kekurangan nutrisi tersebut dapat menyebabkan mata berkedut.
Baca Juga: Nasabah BRI Dapat melakukan Penukaran Mata Uang Lewat Fitur Konversi Valas di Aplikasi BRImo
2. Kelelahan
Kelelahan juga dapat memicu kelopak mata berkedut, oleh karena itu penting untuk memahami bagaimana berbagai faktor gaya hidup dapat menyebabkannya, seperti:
- Kurang tidur
- Kurangnya aktivitas fisik
- Olahraga berlebihan
- Alkohol atau penggunaan narkoba
- Obat-obatan seperti antihistamin atau obat batuk
Computer vision syndrome mengacu pada ketidaknyamanan mata atau masalah penglihatan yang dialami setelah menatap layar digital, seperti komputer atau smartphone, dalam waktu lama.
"Penggunaan komputer dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata, yang dapat memicu kelopak mata berkedut," imbuh Cohen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!