Suara.com - Mimisan adalah sebuah kondisi di mana terjadi pendarahan pada rongga hidung kita. Secara medis, mimisan disebut dengan istilah epistaksis, yang ditandai dengan keluarnya darah melalui lubang hidung.
Mimisan seringkali dinilai sebagai gejala umum, karena di dalam hidung terdapat sejumlah pembuluh darah. Selain itu, posisi hidung yang berada di tengah-tengah wajah.
Mimisan bisa terjadi pada siapapun. Namun kondisi ini lebih banyak dialami oleh anak-anak usia 3-10 tahun, lansia, wanita hamil, penderita kelainan darah dan seseorang yang mengonsumsi obat pengencer darah.
Ketika terjadi mimisan, darah bisa keluar dari salah satu lubang hidung atau keduanya. Durasi keluarnya darah tersebut pun bermacam-macam. Ada yang hanya dalam hitungan detik, ada juga yang berdurasi lama hingga lebih dari 20 menit.
Mimisan dikategorikan dalam kondisi yang tida berbahaya. Meski begitu, kita tetap harus waspada, karena mimisan bisa menjadi gejala penyakit tertentu.
Jenis-jenis mimisan
Sebelum kita masuk pada pembahasan mengenai penyebab mimisan, kita kenali dulu jenis-jenis mimisan. Secara umum ada dua jenis mimisan, yakni:
1. Mimisan di bagian depan
Mimisan jenis ini ditandai dengan keluarnya darah pada bagia depan hidung. Hal ini terlihat dimana darah mengalir dari dinding dua kalan atau sekat dalam hidung. Area ini cukup rentan dan kayak akan pembuluh darah yang halus dan sensitive, sehingga potensi terjadi kerusakan cukup tinggi.
Baca Juga: 5 Penyebab Mimisan yang Perlu Diketahui
2. Mimisan di bagian belakang
Mimisan jenis ini tergolong yang tidak biasa, dimana minisan terjadi ketika pendarahan berasal dari rongga hidung yang terletak dalam hidung, berada diantara otak dan lengit-langit mulut. Mimisan jenis ini cenderung lebih serius dibanding mimisan di bagian depan. Karena itu, mimsan di bagian belakang harus segera mendapatkan perhatian medis.
Penyebab mimisan
Mimisan bisa terjadi pada siapapun. Penyebab umumnya diantaranya adalah kondisi udara yang kering, dan kebiasaan kita mengoreng hidung.
Dua hal tersebut dinilai dapat menyebabkan pembuluh darah halus yang ada di dalam hidung pecah, sehingga terjadi pendarahan.
Namun, dua hal tersebut bukanlah penyebab utama. Ada sejumlah faktor penyebab mimisan lainnya, yang terkait dengan risiko mimisan tersebut. Diantaranya adalah:
Berita Terkait
-
Simak Tips dan Solusi Pengobatan Mimisan dari IDI Barito Timur
-
Cara Menghentikan Mimisan dengan Cepat dan Tepat, Cukup 10 Menit!
-
Apakah Mimisan Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Hukum dan Cara Mengatasinya
-
Kerja Keras hingga Mimisan, Thariq Halilintar Malah Dituding Caper: Biar Apa Sih?
-
Jangan Panik! Ini 5 Cara Efektif Menghentikan Darah Mimisan dengan Benar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah