Suara.com - Asam urat dianggap sebagai salah satu penyakit yang cukup mematikan. Anggapan tersebut membuat banyak orang panik dan ketakutan jika menderita penyakit ini. Asam urat terkadang tidak bergejala di awal, jika seseorang lengah maka asam urat akan menjadi parah dan menyebabkan beberapa komplikasi.
Asam urat dapat dicegah dan diantisipasi. Pentingnya mengetahui ciri-ciri dan gejala asam urat adalah untuk menekan risiko sehingga dapat diobati dengan lebih cepat dan lebih baik. Beberapa tanda asam urat adalah nyeri sendi. Berikut ini ciri-ciri dan gejala asam urat.
1. Nyeri Hebat atau Tidak Nyaman di Bagian Sendi
Asam urat tidak selalu menyebabkan nyeri. Awal mula munculnya asam urat justru jarang terasa. Penderita tidak mengira dirinya memiliki asam urat. Meskipun demikian, pengkristalan dapat tetap terjadi karena asam urat yang kadarnya terlalu tinggi.
Ciri yang cukup terlihat sebagai gejala awal asam urat ditandai dengan sendi yang tidak nyaman saat digerakkan. Tanda-tanda ini mirip dengan kelelahan, sehingga banyak orang yang mengabaikannya.
2. Kulit Memerah di Bagian Sendi
Asam urat sebenarnya akan dibuang oleh ginjal melalui air seni. Ginjal berperan besar dalam menjaga kadar asam urat agar tetap seimbang. Namun ketika kadar asam urat yang terlalu tinggi membuat ginjal kesulitan memprosesnya.
Asam urat yang mengkristal ini menumpuk dan menyebabkan peradangan. Peradangan tidak hanya menyebabkan bengkak, tetapi juga kulit yang memerah di area sendi. Istilah untuk gejala ini adalah vasodilatasi.
3. Benjolan dan Bengkak di Bagian Sendi
Baca Juga: 5 Manfaat Kolang-kaling untuk Kesehatan, Tak Cuma Meredakan Nyeri Sendi
Penderita asam urat terkadang merasakan pembengkakan dan adanya benjolan di bagian sendi. Ini adalah tanda atas kadar asam urat yang terlalu tinggi dan memicu pengkristalan di area sendi. Kristal yang terbentuk hanyalah kristal kecil, tetapi sisi-sisi kristal yang tajam dan keras berpotensi melukai area atau organ tubuh sekitarnya.
Kristal asam urat dapat melukai lapisan yang melindungi sendi yang kerap disebut sinovium. Sinovium lama kelamaan akan bengkak dan lunak saat ditekan. Benjolan di sendi dapat terjadi karena peningkatan jumlah pelumas sendi atau cairan sinovial.
4. Sendi Terasa Panas
Sendi yang terasa panas bisa diakibatkan karena peradangan yang terjadi karena kadar asam urat yang tinggi. Beberapa penderita bahkan merasakan panas seperti terbakar. Rasa panas ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Reaksi panas ini disebabkan oleh reaksi sistem imun saat proses peradangan terjadi. Aliran darah pun meningkat dan terasa panas atau hangat di sekitar sendi.
Demikian ciri-ciri dan gejala asam urat. Asam urat disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Aktivitas fisik yang sedikit juga meningkatkan risiko asam urat. Bagi penderita asam urat, hal wajib yang perlu dilakukan adalah menghindari makanan yang membuat asam urat semakin parah.
Berita Terkait
-
5 Manfaat Kolang-kaling untuk Kesehatan, Tak Cuma Meredakan Nyeri Sendi
-
5 Minyak Yang Ampuh Atasi Nyeri Sendi, Sudah Pernah Coba?
-
Mayoritas ASN di Kabupaten Asmat Diserang Penyakit Kolesterol dan Asam Urat
-
4 Dampak Konsumsi Kangkung Berlebihan yang Masih Belum Banyak Diketahui
-
Waspada, 3 Makanan Ini Dapat Menyebabkan Asam Urat Tinggi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental