Suara.com - Mengobati asam urat bisa dilakukan dengan menjaga pola makan yang disiplin, salah satunya dengan konsumsi sayuran secara rutin. Namun, ada beberapa sayuran untuk penderita asam urat yang lebih direkomendasikan daripada sayuran lainnya.
Sebagai catatan, ini bukan berarti sayuran lain kurang bermanfaat. Hanya saja beberapa sayuran di bawah ini bisa jadi sayuran terbaik untuk mendukung penyembuhan asam urat yang Anda alami, sehingga lebih cepat sembuh dan kembali pulih.
1. Jamur
Jamur, dengan berbagai jenis dan olahannya, menjadi salah satu sayur yang direkomendasikan untuk penderita asam urat. Hal ini karena jamur memiliki kandungan serat yang kaya dan rendah kalori. Dua zat ini bisa membantu penyembuhan asam urat dari waktu ke waktu.
2. Bayam
Bayam mengandung purin dengan kadar yang cukup tinggi. Meski demikian purin yang ada pada bayam justru aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Ini karena bayam juga mengandung banyak nutrisi lain yang bisa membantu penderita asam urat dalam proses penyembuhan.
Artinya, kadar purin yang ada pada bayam tidak akan membawa efek buruk jika dibandingkan dengan kadar nutrisi lainnya.
3. Brokoli
Kadar asam urat juga bisa diturunkan dengan konsumsi vitamin C yang rutin. Brokoli, menjadi salah satu sayuran dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Maka dari itu konsumsi brokoli secara rutin bisa jadi salah satu solusi pengobatan asam urat.
Baca Juga: Mulai Populer, Diet Karnivora Masih Memicu Kontroversi di Antara Para Ahli dan Peneliti
4. Kentang
Mudah diolah dalam banyak versi masakan, kentang yang mengandung vitamin C juga sangat baik dikonsumsi penderita asam urat. Meski memang terdapat kandungan purin, namun sifatnya akan serupa dengan bayam. Manfaat yang dirasakan tubuh akan lebih besar daripada kadar purin yang ada di dalam kentang.
5. Timun
Dengan kandungan air yang banyak, timun bisa memenuhi asupan cairan tubuh harian agar merangsang ginjal memproduksi urine. Setidaknya kadar air dalam timun bisa mencapai 95% dari beratnya. Ini membantu ginjal tetap berfungsi optimal, serta mencegah terbentuknya batu ginjal.
6. Seledri
Seledri kaya akan kandungan luteolin, 3-n-butylphthalide atau 3nB, dan Beta-selinene. Ketiganya dapat mengurangi kadar asam urat, mengurangi inflamasi yang terjadi, serta berperan sebagai kandungan antioksidan. Anda bisa dengan mudah mencampurkannya ke sup atau dijadikan jus yang segar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh