Suara.com - Tidak ada yang senang memiliki telinga yang penuh dengan kotoran. Namun, membersihkan telinga juga bisa menjadi salah satu hal sulit yang dapat lakukan. Banyak orang cenderung membersihkan telinga mereka dengan tidak benar, yang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang. Lantas, bagaimana cara membersihkan telinga yang tepat?
Diketahui, telinga adalah bagian dari panca indra yang masuk sebagai indra pendengaran. Sebenarnya telinga dapat membersihkan dirinya sendiri sehingga tidak perlu mengoreknya secara manual. Tapi memang saat kotoran telinga yang menumpuk tidak dibersihkan, maka dapat mengganggu pendengaran. Adapun cara membersihkan telinga yang tepat yang dihimpun dari berbagai sumber, adalah sebagai berikut.
Cara Membersihkan Telinga yang Tepat
1. Jangan Gunakan Penyeka Kapas atau Cotton Bud
Kesalahan umum yang dilakukan banyak orang saat membersihkan telinga adalah menggunakan kapas. Meskipun kapas boleh digunakan di bagian luar telinga, namun Anda tidak boleh menempelkannya jauh di dalam saluran telinga.
Penyeka kapas dapat menyebabkan kerusakan serius pada telinga Anda karena dapat mendorong kotoran telinga lebih jauh ke dalam telinga, memperlambat proses alami pembuangan kotoran telinga, dan mengakibatkan cedera gendang telinga.
2. Menggunakan Waslap Basah atau Handuk Hangat
Alternatif yang jauh lebih aman untuk membersihkan telinga Anda adalah dengan menggunakan waslap basah atau handuk hangat. Anda bisa membersihkan bagian luar telinga Anda. Ini dapat dilakukan setelah menggunakan kapas dengan aman juga. Setelah selesai, gunakan waslap lain untuk mengeringkan telinga Anda.
3. Jangan Menggunakan Lilin Telinga
Baca Juga: Bersihkan Telinga dengan Air Garam Malah Bikin Sakit, Apakah karena Sering Korek Kuping?
Salah satu cara terburuk untuk membersihkan telinga adalah dengan menggunakan ear candle atau lilin telinga. Alasan utama mengapa Anda harus menghindari lilin telinga adalah karena metode ini membutuhkan nyala api untuk menarik kotoran telinga ke atas. Saat Anda menggunakan lilin telinga, Anda berisiko terluka oleh api atau lilin masuk ke dalam telinga Anda.
4. Menggunakan Obat Tetes Telinga
Alih-alih menggunakan lilin telinga, Anda bisa pertimbangkan untuk menggunakan obat tetes telinga. Anda bisa mendapatkan obat tetes telinga yang dijual bebas. Apa yang akan dilakukan obat tetes telinga adalah melunakkan kotoran telinga dan membuatnya lebih mudah untuk keluar dengan sendirinya. Meski demikian, tetap patuhi dosis penggunaan dan jangan memakainya terlalu sering.
5. Menemui Dokter
Cara lainnya untuk membersihkan telinga yaitu dengan menemui dokter THT. Dengan menemui dokter, nantinya dokter akan membersihkan telinga dengan jarum suntik berisi air atau bilas telinga. Selain itu, dokter THT akan dapat mendiagnosis masalah potensial yang mungkin Anda alami dengan telinga selain mendapatkan pembersihan yang baik.
Demikian ulasan mengenai cara membersihkan telinga yang tepat yang penting untuk Anda ketahui. Semoga informasi ini membantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?