Telinga tersumbat akibat penumpukan kotoran adalah hal yang umum terjadi. Tetapi jika rasa tersumbat itu tak kunjung hilang, tentunya akan mengganggu aktivitas. Lantas, adakah cara mengatasi telinga tersumbat? Berikut ini penjelasannya.
Suara.com - Diketahui, kotoran telinga yang disebut serumen ini tidak hanya normal, tetapi juga tidak perlu dibersihkan. Pasalnya, kotoran telinga ini memiliki sifat antijamur dan anti-bakteri. Selain itu juga melindungi telinga dari hal-hal yang dapat melukai gendang telinga, seperti debu, rambut, atau serangga kecil.
Namun, jika jika kotoran di telinga sudah menumpuk, tentunya harus segera dibersihkan agar tidak membuat telinga tersumbat dan mempengaruhi pendengaran. Adapun beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah kotoran telinga hingga membuat telinga tersumbat yaitu operasi, trauma telinga, infeksi telinga berulang, memakai alat bantu dengar, dan penyumbatan telinga dalam.
Untuk selengkapnya, berikut ini cara mengatasi telinga tersumbat yang dihimpun dari situs Cleveland Clinic.
1. Obat tetes pembersih telinga
Jika Anda mempunyai sedikit kotoran di telinga, Anda bisa menggunakan pembersih telinga yang mampu bekerja dengan baik. Anda bisa cari obat tetes yang memiliki kandungan hidrogen peroksida atau peroksida lainnya. Kandungan ini dapat bekerja dengan baik terutama untuk memecah kotoran telinga sehingga dapat membantu telinga yang tersumbat.
2. Jarum Suntik Bohlam
Jika tetes pembersih telinga tidak berhasil, Anda bisa membersihkannya dengan jarum suntik, yang tersedia di toko obat atau toko bahan makanan. Anda isi jarum suntik dengan air hangat, lalu letakkan di dekat lubang telinga, kemudian peras bohlam dengan hati-hati. Air hangat akan membanjiri telinga Anda dan membantu memecah kotoran telinga.
3. Air Mineral atau minyak zaitun
Baca Juga: Membersihkan Telinga Pakai Obat Tetes Aman, Tetapi Jangan Pakai Cotton Bud!
Ada penelitian yang mengatakan bahwa melumasi minyak zaitun di telinga sebelum dibersihkan tampaknya lebih mudah mengeluarkan kotoran. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa air mineral dapat membantu mengeluar kotoran yang membuat telinga tersumbat.
Demikian ulasan mengenai cara mengatasi telinga tersumbat. Perlu diingat, jangan memasukkan kapas atau cotton bud ke dalam saluran telinga. Sebab, itu akan hanya akan mendorong kotoran telinga lebih dalam, sehingga semakin sering Anda menggunakannya, maka semakin banyak kotoran telinga yang Anda masukkan.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal