Suara.com - Merawat anak bukan hanya tugas ibu semata tapi juga tugas ayah. Terkhusus untuk anak baru lahir, ada beberapa hal yang harus dikuasai sebagai ayah baru dalam merawat anak.
Dokter Spesialis Anak, Dokter Lucky Yogasatria, Sp.A mengatakan kemampuan dan pengetahuan ayah dalam merawat anak yang baru lahir sangat penting, untuk mendukung ibu yang kerap dilanda lelah setelah melahirkan anak.
Berikut ini 5 hal yang sebaiknya dikuasai ayah baru menurut Dokter Lucky, mengutip Bapak2id, Rabu (8/6/2022).
1. Ilmu Tentang ASI
Air susu ibu atau ASI adalah hal vital, karena jadi makanan pertama untuk anak, mengandung nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang anak baru lahir. Sayangnya, tak banyak yang tahu ASI tidak bisa langsung keluar bagi beberapa ibu, dan ini yang perlu dipahami ayah baru.
"Namun biasanya ASI tidak langsung keluar banyak di hari hari pertama, oleh karena itu sabar dan berikan kata kata positif dan dukungan penuh kepada sang ibu merupakan hal yang penting," tutur dr. Lucky.
2. Tahu Cara Menggendong dan Membedong
Saat anak menangis kerap ibu sedang kelelahan atau tidak bisa menggendong anak, maka dibutuhkan peran ayah untuk saling membantu menenangkan anak, dan menggendongnya saat rewel.
"Menggendong dan membedong anak akan membuat sang anak akan merasa tenang, tapi jangan terlalu kencang dengan maksud membuat kakinya lurus, itu merupakan hal yang salah," terangnya.
Baca Juga: Kasus Super Langka, Wanita Ini Melahirkan Anak Kembar dengan Jarak Satu Minggu
3. Cara Membersihkan Kotoran Anak
Kegiatan membersihkan kotoran anak seperti buang air besar atau buang air kecil jadi aktivitas sehari-hari sebagai orangtua baru. Sehingga kemampuan ini harus dimiliki ayah baru.
"Perlu diingat bahwa mencebok itu dilakukan dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas yang diberikan air hangat untuk mengurangi resiko infeksi di saluran kemih. Jangan jijik-an kepada anak sendiri," imbuh dokter yang kerap memberi edukasi di Klinik Kecil ini.
4. Siap Waktu Tidur Kurang
Bayi baru lahir umumnya belum memiliki ritme tidur yang normal seperti orang dewasa. Sehingga mereka kerap terbangun 2 hingga 3 kali sepanjang malam, dan pada momen ini ayah bisa bergantian bangun untuk menidurkan anak kembali.
"Pada bulan bulan pertama memang akan mengganggu waktu tidur, seperti saat malam ngajakin bermain dan saat siang malah tidur," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara