Suara.com - Ada banyak kebiasaan sehari-hari yang bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh tanpa disadari. Mulai dari kebiasaan menggunakan alarm untuk membantu bangun tidur hingga menjaga kebersihan rumah.
Anda mungkin tidak akan langsung merasakan dampak buruknya segera setelah sekali melakukan kebiasaan tersebut. Tapi, mengubahnya lebih cepat dari sekarang maka akan memberikan hasil yang lebih baik.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa kebiasaan sehari-hari yang buruk bagi kesehatan tubuh.
1. Pakai alarm
Suara alarm yang nyaring dan mengejutkan bisa membangunkan Anda secara mendadak, yang bisa membahayakan kesehatan jantung Anda. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan stres karena adrenalin.
Terbangun mendadak juga bisa menyebabkan inersia tidur atau merasa grogi serta mengalami penurunan kinerja mental dan fisik.
Para ahli merekomendasikan untuk membangun rutinitas tidur yang konsisten dengan mencoba tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari tanpa alarm.
Seorang wanita telah membuktikan dirinya bangun sendiri tanpa alarm selama seminggu. Hasilnya, ia mengatakan wajahnya lebih segar dan bayangan gelap di bawah matanya menghilang.
2. Jaga rumah tetap bersih
Baca Juga: Agar Tak Ambruk Seperti Irfan Hakim, Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan untuk Si Pecinta Pedas
Jaga kebrsihan adalah suatu keharusan untuk menjaga lingkungan. Tapi, lingkungan yang sangat bersih dan steril juga bisa memicu penyakit.
Sebuah studi telah membuktikan anak-anak yang tumbuh di daerah pedesaan dan terpapar bakteri, serbuk sari, dan bulu binatang, memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat.
Sementara itu, mereka yang dibesarkan di lingkungan yang sangat bersih lebih mungkin mengalami demam, asma, dan alergi.
Beberapa mikroba juga baik untuk tubuh karena membantu kita dalam fungsi fisiologi, metabolisme, dan otak kita. Tap, ini bukan berarti Anda harus berhenti membersihkan rumah.
3. Terlalu banyak minum vitamin dan suplemen
Kebanyakan orang yang mengonsumsi multivitamin melakukannya untuk mengisi kekosongan nutrisi. Namun, konsumsi suplemen ini tidak memberikan manfaat kesehatan apapun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar