Suara.com - Jenazah anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss pada Rabu pagi, 8 Juni 2022.
Jenazah Eril dikonfirmasi melalui tes DNA oleh polisi Forensik Swiss, dan terbukti memiliki DNA yang sama dengan ibunya Atalia Praratya.
"DNA sudah dinyatakan sama dengan saya. Innalillahi wainna ilaihi raajiunnn," tulis Atalia di Instagramnya, Kamis (9/6/2022).
Ridwan Kamil sendiri saat ini sudah berada di Swiss, untuk mengurus jenazah anak pertamanya itu, sebelum akhirnya dibawa pulang dan tiba di Indonesia direncanakan pada Sabtu, 11 Juni atau Minggu 12 Juni 2022.
Sementara itu mengutip Hello Sehat, tes DNA adalah tes genetik yang dilakukan guna mengidentifikasi perubahan pada gen, kromosom, atau protein dalam tubuh.
Ini karena DNA adalah sejenis asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika pada tubuh seseorang.
Sehingga cara kerja tes ini dilakukan dengan melihat komposisi dan struktur DNA menggunakan komputer untuk melihat beragam kode, yang hanya memiliki kesamaan pada orangtua atau garis keturunan sebelumnya.
DNA sendiri bisa mempengaruhi bagaimana fungsi atau organ tubuh bekerja, yang menghasilkan rambut, warna kulit hingga sifat khusus pada manusia.
Inilah kenapa tes DNA umumnya menggunakan sampel berupa air liur, urine, darah, rambut, kuku dan jaringan lainnya untuk dibandingkan dua sampel, untuk membuktikan garis keturunan tertentu.
Baca Juga: Eril Sudah Ditemukan, Bagaimana Prosedur Pemulangan Jenazah dari Luar Negeri ke Indonesia?
Sampel ini tidak akan berubah sepanjang hidup seseorang. Bahkan mengonsumsi alkohol, rokok, serta obat tidak serta merta mengubah susunan DNA.
Mengutip Ruang Guru, setiap manusia punya 23 pasang kromosom. 22 Pasang kromosom somatik dan sepasang kromosom penentu jenis kelamin. Kromosom XX menentukan seseorang dengan jenis kelamin wanita, dan XY jenis kelamin laki-laki. Ini didapat dari orangtua, setengah ibu dan setengahnya lagi dari ayah.
Seorang ibu mewariskan DNA mitokondria. Sesuai namanya, yaitu DNA yang ada pada mitokondria. Tes dengan mengambil DNA mitokondria bisa mengidentifikasi apakah memiliki hubungan keluarga secara maternal.
Caranya, dengan membandingkan DNA mitokondria yang dimiliki dengan ibu kandung, nenek, atau saudara kandung dari ibu.
Sedangkan, seorang ayah akan mewariskan kromosom Y pada anak laki-lakinya. Kromosom Y hanya dimiliki laki-laki yang kromosom seksnya XY. Kromosom Y itu tidak terdapat pada anak perempuan.
Sehingga, untuk membuktikan hubungan seseorang dengan keluarga pihak ayah, bisa dengan membandingkan kromosom Y seorang anak dengan ayah kandungnya, atau saudara kandung ayah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga