Suara.com - Lingkaran hitam di bawah mata, atau mata panda, memang sangat menganggu penampilan, terutama jika ditambah dengan adanya kerutan.
Dermatolog sekaligus Assosiate Professor Micahel Freeman menjelaskan bahwa lingkaran hitam di bawah mata disebabkan oleh berbagai hal.
Bagi sebagian orang, kondisi ini dapat diturunkan dalam keluarga dan lebih menonjol pada kelompok etnis tertentu.
Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata, dengan meningkatkan kandungan melanin di kulit.
Kulit di daerah bawah mata dapat memiliki lebih banyak pigmen daripada kulit di sekitarnya karena lebih sensitif.
Kulit ini juga paling tipis, sehingga pembuluh darah akan lebih dekat ke permukaan kulit, membuatnya terlihat lebih gelap.
"Lingkaran hitam di bawah maya diperparah oleh kelelahan umum, terutama kurang tidur. Perubahan warna harian disebabkan oleh pembengkakan kulit, yang menyebabkan perubahan difusi cahaya, yag terlihat seperti peningkatan kegelapan kulit," tulis Freeman, dilansir The Conversation.
Tetapi, lingkaran hitam juga bisa menjadi bayangan belaka dari kelopak mata yang lelah dan bengkak, atau hanya bentuk anatomi rongga mata, sebab beberapa orang memiliki rongga yang lebih cekung.
Apakah lingkaran hitam di bawah mata bisa diobati?
Baca Juga: 5 Cara Atasi Lingkaran Hitam Di Bawah Mata, Bisa Dengan Kompres Air Dingin?
Pengobatan tergantung pada penyebabnya, dan penyebab itulah yang perlu ditangani.
Krim mata pasaran dapat digunakan untuk memudarkan warna gelap.
Hati-hati menggunakan krim mengandung hydroquinone, yang merupakan pemutih. Senyawa tersebut dapat berbahaya bagi kulit jika digunakan terlalu lama.
Idealnya, krim mata mengandung ekstrak akar licorice, karena ada beberapa bukti bahwa kandungan itu menghambat melanin di dalam sel tanpa menyebabkan toksisitas pada sel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!