Suara.com - Bagi banyak perempuan, menstruasi atau haid adalah momentum 'mengerikan'. Banyak sensasi tak nyaman yang dirasakan tubuh mulai dari mulas, kram perut, sakit punggung hingga ngidam makan makanan cepat saji.
Khusus urusan nafsu makan yang tiba-tiba meningkat, ahli kesehatan menyebut bahwa keinginan makan biasanya dapat membuat sensasi tak nyaman di tubuh menjadi teralihkan walau hanya sementara. Padahal jika dituruti, hal tersebut dapat menganggu program hidup sehat atau bahkan diet yang tengah dijalani.
"Menstruasi dapat mengganggu kadar hormon estrogen dan progesteron penyebab perubahan serotonin, yang mengakibatkan sindrom pramenstruasi atau PMS," kata Pelatih Premium Nutrisi dan Kebugaran di Fittr, Arpit Kushwaha.
PMS sendiri mengacu pada kumpulan gejala atau pola sensasional yang dialami perepuan setelah ovulasi dan sebelum menstruasi, seperti munculnya kecemasan, cepat marah, dan perubahan suasana hati lainnya.
"Meningkatnya respons terhadap kadar hormon terkait insulin sebelum menstruasi menyebabkan keinginan untuk makan cokelat, roti, kue, pasta, dan karbohidrat serta lemak sederhana lainnya," tambah Arpit dikutip dari Hindustan Times, Selasa (14/6/2022).
Perempuan PMS juga mungkin mengalami gula darah rendah yang menandakan otak memberi sinyal untuk makan lebih banyak. Meskipun melawan hasrat tersebut cukup menantang, namun mengubah nutrisi dan rutinitas olahraga bisa sangat membantu.
Ini dia lima tips latihan dan asupan nutrisi untuk tetap fokus pada tujuan kebugaran selama menstruasi:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Serat 
Makan makanan berserat tinggi dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kram, serta mood turun saat periode menstruasi. Perempuan yang meningkatkan asupan serat dari 23 menjadi 31 gram per hari, melaporkan penurunan rasa sakit dan kembung terkait dengan PMS. Makanan berserat tinggi di antaranya kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
2. Makanan Kaya Protein
Ketika menstruasi menyebabkan kram perut dan nyeri yang tak tertahankan, coba makan dengan benar sehingga energi tidak menurun. Alih-alih menyerah pada keinginan, cobalah untuk merencanakan makanan kaya protein yang dapat membuat perut kenyang seperti ayam, kedelai, telur rebus, atau susu.
3. Minum Multivitamin 
Melengkapi tubuh dengan nutrisi saat memasuki masa menstruasi adalah hal yang penting. Asam lemak omega-3 misalnyam, sangat bermanfaat karena menghasilkan prostaglandin yang baik.
Baca Juga: Top 5 Sport: Resmi Gantung Raket, Greysia Polii Sampaikan Pesan Emosional untuk Apriyani Rahayu
Disarankan konsumsi kapsul minyak ikan (dengan rasio EPA dan DHA yang baik). Mengonsumsi multivitamin dan mineral yang mengandung vitamin B, E dan magnesium juga dapat membantu mengurangi nyeri haid.
4. Terhidrasi
Tubuh akan menahan lebih banyak air saat kadar estrogen dan progesteron surut. Hal ini dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit, gas, dan kembung. Minum setidaknya 9 hingga 10 gelas air sehari selama menstruasi untuk membantu melawan kembung.
5. Latihan Kardio Ringan atau Intensitas Sedang
Ada penelitian yang menyebut bahwa olahraga dapat membantu perempuan selama haid. Terlibat dalam sesi latihan intensitas sedang dua hingga tiga hari menjelang menstruasi dapat membantu menenangkan tubuh dan berpotensi meminimalkan gejala seperti kram, nyeri payudara, kelelahan otot, dan nyeri.
Anda juga dapat mempertimbangkan kardio ringan, berjalan kaki, atau latihan aerobik dengan durasi yang lebih pendek karena akan membantu meningkatkan suasana hati sambil juga membakar beberapa kalori.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara