Suara.com - Varian Covid-19 terbaru yakni Omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia. Hal ini pun segera menjadi perhatian pemerintah agar cepat mendapat penanganan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa subvarian virus ini memiliki tingkat rendah pada pasien yang positif. Kasus Varian Covid-19 terbaru yakni Omicron BA.4 dan BA.5 ini awalnya diketahui pada 6 Juni 2022.
Terdapat 4 kasus yakni 1 orang Positif Varian Covid-19 terbaru yakni Omicron BA.4 dengan identitas merupakan seorang WNI. Ia tidak bergejala dan sudah divaksin dua kali.
Sementara itu, terdapat 3 orang kasus positif BA.5 yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri karena adanya pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali pada 23 hingga 28 Mei 2022. Ketiga orang tersebut tidak bergejala dan satu lagi ada gejala ringan dengan gejala sakit tenggorokan dan badan pegal-pegal.
Menurut Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Erlina Burhan, SpP(K) gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 mirip dengan varian Omicron sebelumnya.
- Batuk hingga 98 persen
- Hidung tersumbat hingga 59 persen
- Demam 38 persen
- Mual dan muntah hingga 22 persen
- Kelelahan atau fatigue hingg 65 persen
- Sesak nafas hingga 16 persen
- Anosmia hingga 8 persen
- Diare hingga 11 persen
Di Indonesia sendiri sudah dilaporkan adanya kasus baru subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang menginfeksi beberapa orang.
Berdasarkan data regional di Jakarta dan Bali, beberapa orang yang positif varian Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 adalah yang sudah divaksin sebanyak 2 atau 3 kali. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk terus waspada dan melaksanakan protokol kesehatan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bersiap Hadapi Lonjakan Covid-19 Akibat Omicron BA.4 dan BA.5
Berita Terkait
-
Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Ahli Imunologi: Waspada, Prokes Harus Diperketat Lagi
-
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bersiap Hadapi Lonjakan Covid-19 Akibat Omicron BA.4 dan BA.5
-
Tenang! TNI Sebut Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 Tidak Berbahaya
-
Masyarakat Tak Perlu Panik, Kapuskes TNI Bilang Varian BA.4 dan BA.5 Tak Berbahaya
-
Kapuskes TNI Sebut Omicron BA.4 dan BA.5 Tidak Berbahaya, Warga Jangan Panik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara