Suara.com - Jemaah haji yang memerlukan pelayanan kesehatan saat menunaikan ibadah tak perlu khawatir. Sebab, ada Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) yang menjamin kesehatan jemaah.
Dikatakan Kepala Pusat Haji Kementerian Kesehatan, dr. Budi Sylvana, MARS, fasilitas KKIH setara dengan rumah sakit tipe B di Indonesia.
“Harapan kami, jemaah haji indonesia dapat dilayani dengan sebaik baiknya kebutuhan kesehatannya oleh tenaga kesehatan Indonesia, di fasilitas pelayanan yang disediakan oleh pemerintah,” jelas dr. Budi dalam keterangan yang diterima Suara.com.
KKHI Mekah beroperasi selama 24 jam setiap harinya selama musim operasional haji, termasuk layanan IGD. Kepala IGD KKHI Mekah dr. Andi Edy Surahmat mengatakan bahwa pasien yang masuk ke IGD akan dilakukan triase (pemeriksaan) oleh manager on duty apakah masuk dalam kategori hijau, kuning, merah, atau hitam
"Kalau merah kondisi pasien nya gawat banget, kalau hijau aman masih bisa diajak ngomong ya, kalau kuning antara keduanya, kalau hitam datang sudah dengan kondisi meninggal," Jelas dr. Edi.
Jemaah haji dapat dirujuk ke iGD KHI oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH) yang berada di kloter maupun petugas yang bertugas di sektor. Meski tidak menutup kemungkinan, dalam keadaan urgen, pasien langsung di bawa ke KKHI.
Kelengkapan alat kedokteran di IGD termasuk DC shock atau alat kejut jantung, ventilator portable, serta troley emergency.
Setelah dilakukan observasi, apabila masih dibutuhkan perawatan Lebih laniut, pasien akan dipindahkan ke ruang rawat inap, yang dilakukan pemisahan antara rawat inap pria dan rawat inap wanita.
KKHI juga memiliki ruang rawat untuk kasus berat, ruang High Care Unit (HCU), ruang Intensive Care Unit (ICU), ruang operasi, dan layanan penunjang medis. Secara total sebanyak 250 Tempat Tidur yang disiapkan di KKHI Mekah.
Baca Juga: Terpaksa Kerja di Indonesia Demi Biaya Berobat, Denada Nangis Tinggalkan Anak di Singapura
Dokter spesialis bekerja berdasarkan kompetensinya, dan proses konsultasi ke dokter spesialis, tidak mengganggu kecepatan pemberian terapi. Ada 12 keahlian dokter spesialis yang diterjunkan ke KKHI Mekah, termasuk dokter spesialis mikrobiologi klinik.
Layanan lainnya termasuk pelayanan di poli gigi, ruang perawatan psikiatri. Termasuk juga layanan penunjang seperti radiologi, gizi, farmasi, dan laboratorium.
Analis Kesehatan KKHI Mekah, Ahmad Yusri Zulkifli menuturkan pemeriksaan laboratorium di KKHI sudah meliputi pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan kimia klinik, pemeriksaan elektrolit, pemeriksaan analisa gas darah
“Kimia darahnya pun sebetulnya lengkap kita kita punya ada kolesterol, fungsi jantung, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah sudah lengkap di KKHI” tuturnya.
Dukungan SDM KKHI Mekah terdiri dari 145 petugas kesehatan dan dibantu 106 Tenaga Pendukung Kesehatan.
Berita Terkait
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Inisiatif Jokowi, Diresmikan Prabowo: RS KEI Surakarta Siap Kurangi Pasien Berobat ke Luar Negeri!
-
Suasana IGD RS Islam Cempaka Putih, Korban Ledakan SMA 72 Jalani Perawatan
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Raffi Ahmad Gercep! Bawa Fahmi Bo dari Kosan Sederhana ke Rumah Sakit dengan Kamar Perawatan VIP
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis