Suara.com - Sebuah penelitian menyebut bahwa gaya hidup vegan yang 'tidak sehat' bisa meningkatkan risiko kanker payudara hingga 20 persen.
Dalam studi yang diikuti 65.000 perempuan di Prancis, peneliti meminta mereka untuk menyelesaikan dua kuesioner diet selama penelitian.
Peneliti kemudian menemukan perempuan dengan pola makan nabati tidak sehat, memiliki kemungkinan seperlima lebih berisiko terkena kanker payudara.
Dalam hal ini, termasuk di antaranya mengonsumsi makanan seperti keripik, minuman soda dan nasi putih.
Apalagi mengonsumsi banyak gula atau karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang selalu dikaitkan dengan kanker.
Hal itu berbeda pada kelompok vegan yang berpegang pada pola makan sehat, seperti mengonsumsi buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak sayur.
Menurut studi, perempuan yang menjalani gaya hidup vegan sehat memiliki risiko 14 persen lebih rendah terkena kanker payudara.
Para ahli mengatakan temuan ini membuktikan tidak semua pola makan nabati diciptakan sama dan bermanfaat bagi kesehatan.
Apalagi terlalu banyak mengonsumsi makanan nabati yang tidak sehat, yang menyebabkan obesitas, dapat meningkatkan risiko kanker lainnya.
Baca Juga: Gaya Hidup Tidak Sehat Hambat Tumbuh Kembang Anak, Orangtua Wajib Paham Nih!
Para peneliti di Universitas Paris-Saclay mempresentasikan temuan tersebut sebagai abstrak pada konferensi Nutrition 2022 Live Online.
Mereka memberikan kuesioner kepada 65.574 perempuan pascamenopause, yang rata-rata berusia 50-an, untuk kemudian melacak tingkat diagnosis kanker mereka.
Diet kemudian diklasifikasikan sebagai diet nabati sehat dan tidak sehat, serta diet hewani sehat dan tidak sehat, berdasarkan asupan 18 kelompok makanan.
Ini digunakan untuk memberi peringkat para responden ke dalam lima kelompok berbeda, berdasarkan seberapa dekat mereka pada setiap pola makan.
"Apa yang berbeda dari penelitian kami adalah, kami dapat mengurai efek kualitas makanan nabati, yang belum menjadi fokus studi sebelumnya pada pola diet lain," kata penulis studi, Sanam Shah.
"Dengan menilai makanan sehat, tidak sehat dan hewani, kami menganalisis asupan makanan secara komprehensif dengan mempertimbangkan "kesehatan" kelompok makanan."
Selama 21 tahun penelitian, sebanyak 3.968 responden didiagnosis dengan penyakit kanker payudara.
Para peneliti kemudian membandingkan dan menghitung risiko dari setiap responden dan diet yang mereka jalani.
"Temuan ini menyoroti bahwa meningkatkan konsumsi makanan nabati yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan nabati dan hewani yang kurang sehat, dapat membantu mencegah semua jenis kanker payudara," kata Shad.
Dia mengatakan bahwa pola makan nabati tidak selalu berarti vegetarian atau vegan, tetapi lebih menekankan pada makan sayuran dan makanan non-hewani lainnya.
Diet vegan dan vegetarian sebelumnya telah dikaitkan dengan tidak memiliki cukup nutrisi penting untuk membuat orang tetap sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah