Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang menyelidiki laporan bahwa virus cacar monyet yang ada dalam air mani pasien.
Hal itu terjadi karena 52 kasus cacar monyet atau monkeypox sudah terdeteksi di Inggris, yang meningkatkan total kasus menjadi 524 infeksi cacar monyet.
Dalam beberapa pekan terakhir, sekitar 1.600 kasus cacar monyet telah terdeteksi secara global. Jumlah ini pun mengkhawatirkan bagi para ahli.
Kini, WHO sedang menjajaki kemungkinan bahwa penyakit cacar monyet ini bisa menular secara seksual.
Banyak kasus dalam wabah cacar monyet sekarang ini menyerang pasangan seksual yang pernah kontak dekat secara seksual.
Badan kesehatan tersebut menegaskan bahwa virus cacar monyet cenderung ditularkan melalui kontak interpersonal yang dekat.
Dalam beberapa hari terakhir, para ilmuwan mengatakan mereka telah mendeteksi DNA virus cacar monyet dalam air mani beberapa pasien di Italia dan Jerman.
Catherine Smallwood, manajer insiden cacar monyet di WHO/Eropa, mengatakan tidak diketahui apakah laporan baru-baru ini berarti virus cacar monyet dapat ditularkan secara seksual.
"Ini mungkin sesuatu yang tidak kita sadari dalam penyakit cacar monyet sebelumnya," kata Catherine Smallwood dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Muncul Temuan Virus Cacar Monyet dalam Cairan Sperma, WHO Dalami Dugaan Penularan Secara Seksual
Petugas medis mengatakan Anda harus menghubungi klinik kesehatan seksual, jika Anda mengalami ruam atau lepuh. Selain itu, bila Anda telah melakukan kontak dengan seseorang yang menderita cacar monyet dalam tiga minggu terakhir.
Panduan ini juga berlaku bagi mereka yang pernah ke Afrika Barat atau Tengah dalam tiga minggu terakhir.
WHO juga memutuskan untuk mengganti nama virus cacar monyet ini menjadi hMPXV. Hal ini dilakukan setelah 30 ilmuwan mengajukan saran karena khawatir itu bisa memicu rasisme dan stigmatisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?