Suara.com - Setiap orang memiliki ukuran payudara yang berbeda-beda, baik dari ukuran, bentuk dan warnanya yang biasanya merupakan karakteristik turun-temurun.
Tapi sebaliknya, payudara juga bervariasi dan akan terus tumbuh sepanjang hidup seorang wanita. Payudara wanita terdiri dari jaringan kelenjar yang menghasilkan susu dan jaringan lemak yang menghasilkan lemak.
Payudara tumbuh sepenuhnya selama kehamilan dan perkembangannya dibantu oleh kombinasi hormon yang rumit, termasuk estrogen, progesteron dan prolaktin. Ukuran payudara ini ditentukan oleh jumlah lemak di payudara.
Di sisi lain, payudara kendur merupakan ciri khas dari penuaan. Tetapi, beberapa pilihan gaya hidup bisa menyebabkan payudara kendur pada usia berapa pun. Kekurangan kolagen, obesitas, banyak kehamilan, merokok, dan faktor keturunan semuanya dapat berkontribusi pada kondisi tersebut.
Saat payudara mulai mengendur, kondisi itu bisa mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri wanita. Prosedur operasi untuk mengatasi payudara kendur tentu memiliki beragam efek samping. Namun tenang, ada perawatan alami yang bisa dicoba.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa perawatan alami untuk mengatasi payudara kendur.
1. Yoga
Yoga dapat membantu membesarkan payudara Anda yang kendur. Anda bisa melakukan yoga pose cobra, pose busur, pose papan, bridge pose, dan pose unta.
2. Olahraga
Jaringan payudara tidak bisa dikencangkan dengan olahraga karena kekurangan otot. Di sisi lain, jaringan ikat fibrosa dan otot di bawah payudara dapat dilatih untuk meningkatkan tampilan dada Anda secara keseluruhan.
Berbagai latihan dada, seperti push-up, curls lengan, dan bench press, disarankan untuk meningkatkan kekuatan otot dan postur.
3. Berenang
Berenang sekitar 10-15 menit setiap harinya bisa membantu mengencangkan payudara. Aktivitas ini secara alami akan mengangkat payudara Anda dan mengencangkan otot-otot Anda.
4. Asupan nutrisi
Pengencangan otot membutuhkan asupan protein cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting, termasuk mineral, vitamin, dan kalsium, konsumsilah sayuran seperti kubis, tomat, kembang kol, brokoli, dan wortel. Lentil dan produk susu semuanya harus menjadi bagian dari diet rutin Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar