Suara.com - Nafsu makan berkurang bisa dialami siapa saja, dengan berbagai sebab. Sedang sakit, efek pengobatan, ataupun mood yang jelek bisa mengurangi nafsu makan.
Padahal, kurangnya makanan yang masuk dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Untuk itu, sangat perlu menjaga nafsu makan. Jika nafsu makan menghilang, banyak cara untuk kembali meningkatkannya.
Melansir laman Verywellfit, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nafsu makan seseorang.
1. Selalu sedia makanan favorit
Salah satu faktor orang ingin makan adalah idangan yang tersaji. Jika terdapat makanan favorit di meja, hal itu dapat membuat nafsu makan meningkat.
Oleh karena itu, usahakan selalu sedia makanan favorit. Meskipun hanya makanan ringan, hal itu dapat membantu memberikan energi untuk tubuh.
2. Isi dengan camilan
Bagi beberapa orang, biasanya nafsu makannya menurun karena sudah membayangkan makanan yang banyak. Mereka biasanya akan merasa mual saat ingin menyantap makanan tersebut.
Untuk itu, camilan dapat menjadi alternatif. Rasanya yang ringan dan porsi yang sedikit dapat membantu mengisi perut.
Baca Juga: "Micin" Ternyata Bermanfaat bagi Lansia, Kok Bisa?
Saat ini, banyak juga camilan yang mengandung nutrisi tinggi sehingga apa yang diperlukan oleh tubuh tetap terpenuhi.
3. Memilih makanan yang padat energi
Memilih makanan yang padat energi dapat membantu mengisi perut. Meskipun porsinya kecil, makanan pada energi dapat memberikan tenaga babi tubuh. Makanan padat energi yang sehat termasuk keju, kacang-kacangan atau selai kacang, alpukat, dan polong-polongan.
4. Buat makanan kaya rasa
Makanan yang hambar dapat menjadi alasan nafsu makan seseorang berkurang. Oleh karena itu, usahakan makanan yang akan dikonsumsi kaya rasa. Hal ini dapat membantu membuat nafsu makan meningkat.
5. Buat meja makan menjadi menarik
Tag
Berita Terkait
-
7 Ramuan Ajaib dari Alam untuk Atasi Anak Susah Makan
-
Jennie BLACKPINK Mengaku Punya Nafsu Makan Rendah: Aku Terlalu Malas
-
Rahasia Kontrol Nafsu Makan Tanpa Obat, Cukup Olahraga Intensitas Tinggi?
-
Nafsu Makan Buruk Pada Anak Pengaruhi Status Gizi dan Gangguan Perkembangan?
-
Tetap Semangat! Ini Cara Memastikan Asupan Gizi Pasien Kanker Anak Terpenuhi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis