Suara.com - Rasa dan bentuk yang menarik membuat kiwi jadi salah satu buah yang sering digunakan pada berbagai olahan. Selain rasanya yang segar, Anda juga bisa mendapatkan banyak sekali manfaat kiwi ketika dikonsumsi secara rutin.
Buah kiwi sendiri memiliki beberapa kandungan yang cukup penting. Mulai dari vitamin C, antioksidan, serat, dan beberapa kandungan penting lain yang diperlukan tubuh. Tentu saja, manfaat kiwi ini akan berangkat dari nutrisinya yang kaya.
Manfaat Kiwi untuk Kesehatan
1. Membantu Meredakan Asma
Untuk manfaat pertama, yang berperan besar adalah antioksidan dan vitamin C. mengurangi gejala seperti mengi dan sesak napas, rutin mengkonsumsi buah kiwi juga membantu memperbaiki kondisi paru-paru pada penderita asma.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin C memberikan peran besar pada peningkatan daya tahan tubuh. Saat mengkonsumsi buah kiwi, daya tahan tubuh bisa membaik sehingga tidak mudah terserang penyakit. Dalam 180 gram buah kiwi, ada kandungan vitamin C untuk mencukupi kebutuhan harian.
3. Menurunkan Risiko Pembekuan Darah
Ternyata buah kiwi yang dikonsumsi secara rutin dapat membantu mengencerkan darah. Hal ini ditunjukkan dengan sebuah penelitian, dimana seorang yang mengkonsumsi 2 hingga 3 buah kiwi per hari dapat menurunkan risiko pembekuan darah dan mengurangi jumlah lemak dalam darah.
Baca Juga: Kabar Baik, Pengidap Alergi Makanan Berisiko Kecil Terinfeksi Covid-19
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan di dalam buah kiwi dapat membantu meningkatkan bakteri baik di dalam usus, sehingga meminimalisir terjadinya gangguan pencernaan. Selain itu kandungan seratnya juga bisa membantu mencegah terjadinya konstipasi sehingga pencernaan terasa lebih lancar.
5. Menurunkan Tekanan Darah
Buah kiwi juga memiliki beberapa kandungan senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah. Jadi secara langsung, buah kiwi juga baik untuk penderita hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Kiwi juga memiliki kandungan karoten, antioksidan, serta lutein dan zeaxanthin. Kandungan-kandungan ini dapat menurunkan risiko terkena degenerasi makula hingga 36%.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan