Suara.com - Setiap orang pastilah memiliki resolusi kesehatan masing-masing. Entah berat badan ideal yang ingin diraih, frekuensi olahraga yang ingin dilakukan dalam seminggu, dan lainnya. Beberapa di antara kamu mungkin sudah setengah jalan meraih target, sementara yang lain bahkan belum memulainya sama sekali.
Nah, buat kamu yang masih mager dengan resolusi kesehatanmu, kamu bisa memanfaatkan smartwatch Amazfit Bip 3 yang baru saja dirilis 15 Juni 2022 untuk membantu meraih apapun target yang ingin dicapai.
Smartwatch ini memang didesain untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat para penggunanya. Tak hanya memantau status kesehatanmu, tapi juga bisa mengingatkanmu pada target kesehatan yang kamu buat.
Desain Sederhana dan Minimalis
Smartwatch yang dibanderol Rp599.000 ini berbentuk kotak, tampak sederhana dan minimalis, dengan satu tombol di sisi sebelah kanan.
Strapnya satu warna terbuat dari karet yang cukup lembut dan lentur, sehingga nyaman dipakai saat berolahraga. Pilihan warna strapnya ada pink, hitam, dan novel blue.
Dimensi layarnya sendiri tergolong cukup besar, mencapai 1,69 inci dengan panel TFT LCD. Dan layar tersebut didukung oleh lebih dari 50 pilihan watchface yang bisa diunduh lewat aplikasi Zepp, yang harus kamu unduh di smartphone sebelum kamu bisa menggunakan smartwatch ini.
Material bodinya terbuat dari plastik, sehingga bobotnya juga sangat ringan, hanya 33 gram. Sebagai teman olahraga, bodinya pun telah dirancang tahan air dengan standar 5 ATM. Jadi, tidak perlu melepas smartwatch saat kamu kehujanan ataupun berenang.
Smartwatch ini didukung dengan baterai yang kapasitasnya 280 mAh. Baterainya diklaim bisa digunakan hingga sekitar 14 hari untuk sekali isi ulang. Tapi ingat, kalau kamu mengaktifkan banyak notifikasi, itu akan mengurangi daya pakai baterai smartwatch-mu, ya.
Mendukung 60 Sport Mode
Tak hanya itu Amazfit Bip 3 memiliki 60 sport mode yang bisa kamu pilih, termasuk sepeda, lari, jalan kaki, hingga berenang. Dan smartwatch ini tak hanya memantau seberapa lama kamu sudah berlatih, tapi juga memastikan bahwa kamu telah mencapai target harianmu. Misalnya, berapa ribu langkah yang sudah ditempuh, hingga jumlah kalori yang terbakar.
Baca Juga: Apple Watch Kuasai Pangsa Pasar Smartwatch Dunia, Ditempel Huawei dan Xiaomi
Untuk memasukkan target-target kesehatan, kamu bisa melakukannya di aplikasi Zepp. Kamu bisa masukkan target dalam sehari, misalnya jumlah kalori yang terbakar, jarak yang sudah ditempuh, hingga durasi tidur. Bahkan, kamu juga bisa memasukkan target berat badan yang ingin dicapai, lho!
Di smartwatch, kamu bisa memantau apakah aktivitas kamu hari ini sudah mencapai target atau belum.
Caranya, cukup dengan swipe ke kanan, kamu akan langsung melihat menu activity goal. Di situ terlihat berapa banyak langkahmu hari ini, menit kamu berolahraga, dan berapa banyak kamu sudah berdiri.
Dari chart yang ada, kamu bisa melihat berapa banyak kekurangannya dari target yang sudah dibuat sebelumnya.
Fitur lain yang juga kamu bisa temukan di smartwatch ini, di antaranya sensor detak jantung, sensor SpO2 atau kadar oksigen di dalam darah, tingkat stres, dan pola tidur.
Sensor detak jantungnya akan menunjukkan apakah kamu sedang dalam kondisi santai, warm up, fat burning, atau lainnya.
Sensor detak jantung ini bekerja sepanjang hari, dan akan memberikan notifikasi lewat getaran bila ada perubahan yang mencurigakan, misal jika detak jantungmu terlalu tinggi.
Untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah dan tingkat stres, kamu cukup meletakkan pergelangan tangan secara horisontal pada permukaan yang datar dan stabil, dengan layar jam tangan menghadap ke arah atas. Tunggu selama beberapa saat, dan layar akan menunjukkan hasilnya.
Sedangkan pada pemantauan pola tidur, tentu saja kamu harus memakai smartwatch-mu saat tidur. Fitur ini tak hanya memantau durasi tidur, tapi juga durasi deep sleep atau tidur dalam. Dan, ada sleep core yang bisa jadi patokan apakah tidurmu sudah berkualitas atau belum hari ini.
Selain merupakan pendukungmu dalam meraih hidup sehat, smartwatch ini juga merupakan jalan pintas menuju smartphone-mu. Ada banyak notifikasi smartphone yang bisa kamu aktifkan, mulai dari panggilan, pesan, whatsapp, email, dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas