Suara.com - Akibat meningkatnya kasus infeksi Covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak membuka masker sembarangan di ruangan tertutup maupun ruang terbuka. Hal itu diungakapkan oleh Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril. Syahril meluruskan kembali aturan bebas masker di luar ruangan. Seperti apa aturannya?
Heboh penyakit mulut kuku atau penyakit PMK yang menginfeksi hewat ternak kurban cukup menghebohkan masyarakat. Banyak orang bertanya-tanya apa dampaknya jika manusia tidak sengaja mengonsumsi daging sapi yang terinfeksi PMK. Berbahayakah?
Simak berita terpopuler lainnya di bawah ini!
1. Angka Covid-19 Naik, Kemenkes Luruskan Aturan Bebas Masker di Ruangan Terbuka
Akibat meningkatnya kasus infeksi Covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak membuka masker sembarangan di ruangan tertutup maupun ruang terbuka. Hal itu diungakapkan oleh Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.
Syahril meminta masyarakat tidak asal membuka masker di luar ruangan, karena menurutnya, ada beberapa kondisi masker tetap harus dipakai di luar ruang meski sudah ada keputusan bebas masker di ruangan terbuka.
2. Makan Daging Sapi Terinfeksi PMK Berbahaya? Begini Kata Dokter Hewan
Dokter hewan menegaskan mengonsumsi daging hewan ternak yang terinfeksi virus penyakit mulut kuku atau penyakit PMK tidak berbahaya untuk manusia.
Baca Juga: Resmi! MUI Keluarkan Fatwa Sapi Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku Boleh Disembelih, Ini Syaratnya
Dijelaskan Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner DKI Jakarta, Drh. Dian Ariesiana Widiastuti bahwa virus PMK bisa mati atau hilang jika daging sudah dimasak seperti direbus atau dipanaskan.
3. Mitos atau Fakta, Orang dengan Kolesterol Tinggi Dilarang Mengonsumsi Daging Sapi?
Pasien kolesterol tinggi lebih berisiko mengalami masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke. Untuk itu mereka diminta menjaga gaya hidup termasuk pola asupan harian.
Sementara itu, daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang disebut-sebut harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif