Suara.com - Ada berbagai macam program diet, dari puasa intermiten hingga diet Mediterania. Sekarang, ada satu diet yang sedang populer, yakni diet 5:2. Apa itu?
Diet 5:2 melibatkan makan secara normal selama lima hari dalam satu minggu, lalu memotong asupan kalori menjadi antara 500 hingga 600 kalori selama dua hari sisanya.
Pendekatan diet waktu ini, atau sama seperti gaya puasa intermiten, lebih berfokus pada saat makan bukan apa yang dimakan.
"Ini adalah diet yang cukup fleksibel karena setelah lima hari Anda tidak dibataso, jadi jika Anda memiliki acara sosial Anda dapat merencanakan untuk berpuasa pada hari-hari Anda tidak makan di luar," kata praktisi kedokteran Danny Ly, dilansir Live Science.
Ia melanjutkan, "Ini juga membuat Anda dalam defisit kalori selama seminggu yang berarti Anda lebih mungkin untuk tetap menurunkan berat badan."
Diet 5:2 dipopulerkan oleh Dr Michael Mosley. Sejak itu, diet dikembangkan dan dinamai The New 5:2.
"Saat mengikuti diet The New 5:2, jadwalkan dua hari seminggu sebagai hari puasa 800 kalori, dan ikuti diet Mediterania yang sehat selama sisa minggunya, tanpa batasan kalori, hanya porsi yang masuk akal," kata Mosley.
Menurutnya, gabungan puasa intermiten dengan diet Mediterania merupakan cara yang bagus untuk menurunkan berat badan atau manajemen berat badan yang lebih lambat dan stabil.
Diet ini telah terbukti meningkatkan sensivitas insulin dan mengurangi tekanan darah.
Baca Juga: 3 Manfaat Melakukan Diet Mediterania bagi Kesehatan Tubuh
Pada hari-hari puasa, atau selama dua hari, tubuh akan memasuki keadaan ketosis.
"Anda akan kehilangan lemak visceral dan mendapat respons yang baik terhadap insulin. Pada akhirnya, akan memudahkan Anda untuk menjaga porsi yang masuk akal, menghindari ngemil, selama sisa minggu," tandas Mosley.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru