Suara.com - Kasus positif Covid-19 global bertambah 256.965 dalam 24 jam terakhir, memuat data dari situs Worldometers per Senin (20/6/2022) pukul 07.30 WIB.
Di waktu yang sama, kematian akibat infeksi virus corona SARS Cov-2 itu juga bertambah 555 jiwa.
Kasus positif baru terbanyak masih terjadi di Taiwan dengan jumlah 50.636 kasus. Kematian harian di negara itu juga jadi yang terbanyak, yakni 172 jiwa.
Lonjakan kasus Covid-19 di Taiwan mulai turun dibandingkan pada dua pekan lalu. Kasus positif mingguan di negara itu turun 17 persen. Angka kematiannya juga turun 15 persen dalam sepekan.
Taiwan menempati peringkat kedua untuk kasus positif mingguan terbanyak dengan jumlah 402.823 kasus selama tujuh hari terakhir. Tepat di bawah Amerika Serikat dengan jumlah kasus mingguan selama sepekan terakhir sebanyak 510.309 kasus.
Akumulasi data Covid-19 saat ini tercatat total kasus positif telah mencapai 544,29 juta dengan kematian lebih dari 6,34 juta jiwa. Tercatat masih ada 18,39 juta orang di dunia yang positif Covid-19 saat ini.
Lonjakan kasus Covid-19 juga tengah terjadi di Macau. Pusat perjudian terbesar di dunia itu telah dua hari berturut-turut lakukan pengujian massal Covid-19 sejak Minggu (19/6).
Pemerintah Macau telah keluarkan aturan untuk menutup bank, sekolah, layanan pemerintah, dan bisnis lainnya, tetapi pusat kegiatan judi kasino tetap buka.
Tes massal terhadap sekitar 600.000 penduduk Macau diperkirakan akan selesai pada Selasa (21/6). Tindakan itu dilakukan setelah puluhan kasus Covid-19 ditemukan akibat adanya penularan secara lokal selama akhir pekan.
Baca Juga: Malaysia Laporkan 2.217 Kasus Baru Covid-19, Semuanya Penularan Lokal
Sebagian besar penduduk diminta untuk tinggal di rumah, restoran akan ditutup, dan pembatasan perbatasan telah diperketat. Diprediksi pendapatan di kasino kemungkinan akan nol, setidaknya selama satu minggu.
Padahal lebih dari 80 persen pendapatan pemerintah Macau bergantung pada penghasilan kegiatan ekonomi di kasino. Sebagian besar penduduk Macau juga dipekerjakan secara langsung maupun tidak oleh industri kasino.
Kepala eksekutif Macau Ho Iat Seng mengatakan wabah Covid-19 di Macau terjadi dengan tiba-tiba dan telah menyebar dengan cepat, tetapi sumbernya masih belum diketahui.
Wabah virus corona di Macau sebelumnya terjadi pada Oktober 2021.
Saat itu lebih dari 1 juta infeksi yang dikonfirmasi dan lebih dari 9.000 kematian dilaporkan. Rumah sakit dan layanan publik juga penuh dengan pasien Covid-19.
Sementara itu, Macau hanya memiliki satu rumah sakit umum dengan layanan yang sudah sibuk setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!