Suara.com - Pemerhati Anak sekaligus Psikolog Seto Mulyadi alias Kak Seto mengkritisi orangtua yang sering mengaku tidak punya waktu untuk mengajarkan dan mengedukasi anak.
Menurutnya kata 'sibuk' tidak punya waktu untuk anak tidak pantas dilontarkan orangtua. Ini karena menurutnya saat suami istri memutuskan untuk memiliki anak, maka ia wajib memiliki waktu untuk anak.
"Kalau nggak ada waktu untuk anak, kenapa punya anak? Kalau punya anak, ya harus ada waktu untuk anak," ungkap Kak Seto tegas dalam acara peluncuran pemeriksaan Genetik KiddyGENME dan PrimeGENME di Semanggi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan disayangi, dilindungi, dan mendapat pendidikan adalah hak anak yang harus diperhatikan semua orangtua. Sehingga orangtua harus memiliki waktu agar anak merasakan perawatan dan kasih sayang yang layak.
"Dalam konteks pemenuhan hak anak, hak anak, hak hidup, termasuk hak tidak ditelantarkan dan tidak diabaikan. Jadi orangtua perlu ayah bunda yang profesional dan amatiran," jelasnya.
Lelaki berusia 70 tahun ini menambahkan, peran orangtua sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Ini karena setiap anak berbeda dan istimewa, sehingga membutuhkan cara perawatan dan pendidikan yang berbeda pula.
"Kalau tanaman bibit unggul di tanam di tanah yang tepat dan tidak dilindungi, maka tanaman akan mati. Jadi peran orangtua tugasnya menyiapkan lahan yang tepat sehingga ia akan tumbuh dengan segala keunggulannya masing-masing," paparnya.
Ia menambahkan, orangtua wajib mengenali potensi setiap anak dan mendukungnya untuk menjadi apa yang mereka inginkan, selama masih berada dalam koridor yang seharusnya dan tidak melenceng.
"Kalau potensi bawaanya apa orangtua dukung dan awasi, sehingga tidak salah lingkungan dan salah didik dan harapan bisa jadi manusia hebat bisa terpenuhi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat