Suara.com - Nyeri payudara adalah bagian alami dari siklus menstruasi wanita. Umumnya ini sering terjadi sekitar seminggu sebelum Anda mendapatkan menstruasi. Jenis nyeri ini dapat dengan mudah diatasi melalui obat-obatan tertentu serta perubahan gaya hidup. Sebenarnya apa penyebab payudara nyeri? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Diketahui, payudara nyeri atau yang disebut mastalgia ini adalah kondisi yang sangat umum, terutama di kalangan wanita berusia 30 hingga 50 tahun. Ini mempengaruhi sekitar 70% wanita di beberapa titik dalam hidup mereka.
Terkadang, Anda mungkin merasakan nyeri payudara yang tajam yang sebenarnya berasal dari dalam dada Anda. Ini disebut sebagai nyeri dinding dada. Untuk mengetahui penyebabnya, mari perhatikan ulasan di bawah ini mengenai penyebab payudara nyeri yang dihimpun dari situs Cleveland Clinic, Senin (20/6/2022).
Penyebab Payudara Nyeri
Payudara nyeri selain disebabkan oleh menstruasi, ada juga beberapa penyebab lainnya yang meliputi sebagai berikut:
- Pil KB
- Kehamilan
- Infeksi
- Peradangan
- Obat infertilitas
- Terapi hormon
- Terapi radiasi sebelumnya
- Antidepresan
- Kista payudara
- Fibroadenoma (benjolan non-kanker)
- Costochondriti
- Memiliki payudara yang besar
- Bekas luka operasi
Selain itu, ada juga beberapa aktivitas tertentu lainnya yang bisa menyebabkan nyeri payudara seperti berikut ini:
- Merokok
- Konsumsi kafein
- Stres
- Menyusui
Pencegahan Payudara Nyeri
Karena nyeri payudara yang disebabkan oleh siklus menstruasi adalah bagian rutin dan gejala yang memang umumnya dialami wanita, maka tidak dapat dicegah dengan tepat. Namun, ada perubahan gaya hidup tertentu yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa gejala nyeri payudara Anda tidak parah. Nah berikut ini beberapa cara untuk membantu mencegah nyeri payudara.
- Mengurangi asupan kafein secara drastis atau menghentikannya sama sekali
- Makan makanan yang rendah lemak
- Mengenakan bra olahraga yang mendukung dan sangat pas, terutama saat berolahraga
Setelah mengetahui penyebab dan cara mencegahnya, mungkin ada yang penasaran berapala lama kira-kira wanita akan mengalami nyeri payudara? Nyeri payudara mungkin akan Anda alami selama Anda masih mengalami siklus menstruasi.
Baca Juga: 7 Cara Memperlancar Haid, Salah Satuya dengan Minuman Herbal
Meskipun nyeri payudara adalah masalah yang relatif konstan, tingkat keparahan nyeri tergantung pada bagaimana cara Anda mengatasi atau mengobatinyao melalui obat pereda nyeri tertentu dan perubahan gaya hidup tertentu.
Nyeri payudara yang bukan disebabkan oleh siklus menstruaasi juga dapat diobati dan dikelola dengan berbagai metode kesehatan, salah satunya menjalani gaya hidup sehat.
Namun, jika Anda menyadari bahwa nyeri payudara Anda belum hilang setelah tiga minggu, segera hubungi penyedia layanan kesehatan. Mereka dapat membantu menentukan penyebab rasa sakit yang Anda alami dan memberikan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Demikian informasi mengenai penyebab payudara nyeri dan cara mencegahnya. Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk selalu jaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!