Suara.com - Kondisi mata yang gatal kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari. Mata yang gatal biasanya membuat seseorang sulit fokus karena menyebabkan perasaan tidak nyaman pada area mata.
Ketika mata gatal, tidak sedikit seseorang menguceknya secara kasar. Padahal, hal tersebut dapat membuat iritasi dan infeksi pada mata.
Mata yang gatal sendiri dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari lingkungan, infeksi, dan lain-lain. Melansir laman Helathline, berikut terdapat berbagai penyebab mata yang gatal.
1. Alergi musiman
Pada beberapa orang, biasanya mata yang gatal terjadi karena alergi pada waktu tertentu. Biasanya, kondisi ini terjadi karena lingkungan sekitar yang membuat tubuh menjadi alergi sehingga menyebabkan mata gatal.
Untuk menghindari hal ini seseorang dapat memperhatikan lingkungan serta perubahan cuaca yang menyebabkan tubuh menjadi alergi.
2. Alergi khusus
Alergi musimam terjadi karena perubahan cuaca maupun lingkungan yang ada. Namun, untuk alergi yang satu ini biasanya sudah ada sejak kecil dan akan terus muncul jika melakukan kontak.
Pada beberapa orang yang matanya gatal, biasanya mengalami alergi seperti debu, bulu hewan, atau lensa kontak yang digunakan. Penggunaan sampo atau sabun juga bisa menjadi penyebab mata gatal.Untuk mengetahui kondisi alergi, seseorang bisa ke dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.
3. Iritasi udara
Baca Juga: Bait-bait Puisi untuk Orang-orang Terkasih dalam Buku 'Kasidah Air Mata'
Pada beberapa orang, biasanya sangat sensitif terhadap asap knalpot, parfum, dan berbagai hal lainnya. Biasnya jika melakukan kontak dengan hal tersebut dapat membuat matanya menjadi gatal.
Untuk itu, menghindari kontak dengan hal-hal tersebut dapat mencegah mata yang gatal. Bisa juga menggunakan obat tetes mata untuk mengurangi rasa gatal yang muncul.
4. Infeksi
Mata gatal bisa saja disebabkan infeksi dari virus, bakteri, maupun jamur. Kondisi mata yang terinfeksi ini biasa disebut konjungtivitis. Konjungtivitis itu sendiri merupakan kondisi mata merah dan bisa menular. Selain itu, biasanya disertai drainase pada area mata yang sakit.
Infeksi mata lainnya biasa dikenal dengan nama uveitis, yaitu peradangan pada lapisan tengah. Pada konjungtivitis seseorang dapat menggunakan antibiotik untuk mengobatinya. Sementara itu, uveitis dapat diobati dengan tetes mata antiinflamasi.
5. Mata yang kering
Mata yang kering dapat menyebabkan kondisi gatal. Biasanya, hal ini terjadi karena kondisi mata yang berhenti memproduksi air sehingga menjadi kering. Selain itu, beberapa obat-obatan juga bisa menyebabkan mata kering seperti, antidepresan, obat penurun tekanan darah, pil KB, dan dekongestan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak