Suara.com - Pakar kesehatan percaya tertawa secara sukarela tanpa alasan lebih memberi manfaat psikologis dan fisiologis daripada tawa spontan. Karenanya, terapi tertawa dipercaya dapat menyembuhkan stres.
Sebelunya, ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa tawa nyata atau plasu memiliki efek yang sama dan positif pada tubuh. Karena tubuh tidak bisa membedakan antara tawa yang asli dan yang palsu.
Jadi tertawa sukarela, walau palsu, tetap dapat memberi manfaat positif.
"Tertawa yang baik dapat mengurangi hormon stres dalam tubuh seperti epinefrin (adrenalin), kortisol, hormon pertumbuhan dan banyak lagi," kata ahli Deepak Mittal, dilansir Hindustan Times.
Selain itu, tawa meningkatkan efektivitas sel T. Efek keseluruhannya adalah tingkat stres yang lebih rendah dan sistem kekebalan yang lebih baik.
Deepak Mittal juga mencatat manfaat kesehatan lain dari terapi tertawa, yakni:
- Merangsang organ
Terapi ini membantu dalam meningkatkan asupan oksigen, merangsang otot paru-paru dan jantung serta pelepasan endorfin oleh otak. Tertawa juga membantu meningkatkan sirkulasi darah.
- Meningkatkan suasana hati
Baca Juga: Melihat Manfaat Terapi Bekam, Pengobatan Alternatif untuk Banyak Keluhan Kesehatan
Tertawa dapat mengurangi depresi, stres, dan kecemasan serta meningkatkan harga diri.
"Jika seseorang mengalami stres, rasa bersalah atau kemarahan, tertawa dapat mengalihkan fokus dari emosi negatif dan menaikkan suasana hati," kata Deepak Mittal.
- Mengurangi rasa sakit
Tertawa melepaskan endorfin dalam tubuh yang meredakan ketegangan otot. Karenanya, ini membantu mengurangi rasa sakit dan stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif