Suara.com - Banyak cara bisa dilakukan untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh. Mulai dari penerapan pola hidup sehat, hingga menjalankan berbagai terapi untuk mengembalikan kebugaran atau pulih dari gangguan kesehatan. Salah satu yang menjadi populer belakangan ini adalah terapi bekam. Manfaat terapi bekam ternyata cukup signifikan, sehingga diminati oleh masyarakat luas.
Terapi bekam sendiri adalah salah satu pengobatan alternatif yang dilakukan dengan menempatkan cawan di permukaan kulit hingga terbentuk ruang hampa udara, dan pembuluh darah kapiler terhisap. Tujuan utamanya adalah melancarkan peredaran darah, membuang darah kotor, dan mengeluarkan racun.
Berikut, secara lebih lengkap manfaat terapi bekam yang bisa dibagikan.
Manfaat Terapi Bekam
Karena secara langsung memberi perlakuan pada permukaan kulit dan pembuluh darah, maka manfaat yang diberikan juga masih akan berkaitan dengan sirkulasi darah, kebersihan darah, dan sejenisnya. Terapi ini dapat membantu meringankan beberapa keluhan kesehatan, seperti misalnya :
- Migrain
- Tekanan darah tinggi
- Masalah kesuburan dan gangguan kandungan
- Masalah kulit seperti jerawat dan eksim
- Varises
- Penyumbatan bronkus
- Gangguan gastrointestinal
- Nyeri otot di area leher, panggul, dan kaki
- Kelainan darah
- Penyakit rematik
- Masalah kecemasan dan depresi
- Herpes zoster
- Sindrom terowongan karpal
Dan masih banyak lagi. Tentu saja terapi ini direkomendasikan dilakukan pada tempat terapi profesional yang memiliki lisensi, sehingga terjamin metode dan proses terapinya.
Efek Samping Terapi Bekam
Meski memiliki manfaat yang cukup banyak, namun ternyata bekam sendiri memberikan efek samping yang cukup terasa. Mulai dari tampilan kulit hingga rasa mual, berikut beberapa efek samping setelah seorang melaksanakan terapi bekam
- Luka bakar
- Memar
- Kelelahan
- Tegang otot
- Mual
Efek samping ini tidak akan berlangsung lama, dan akan segera hilang setelah sesi terapi selesai dilakukan. Untuk bekas memar atau kemerahan sendiri akan berangsur hilang dalam waktu kurang lebih 10 hari, dan tidak diperlukan perawatan khusus.
Baca Juga: 4 Manfaat Mandi Air Dingin, Terbukti Tidak Hanya Efektif untuk Menyengarkan Tubuh
Itu tadi sedikit informasi mengenai manfaat terapi bekam dan sedikit efek sampingnya. Semoga bisa menjadi artikel yang berguna sebagia bacaan ringan, dan jangan lupa selalu konsultasikan terapi ini dengan dokter ahli atau tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan mumpuni di bidang terkait.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia