Suara.com - Kiki Fatmala kembali menceritakan kondisinya ketika didiagnosis kanker paru-paru stadium 4 tahun lalu saat menjadi bintang tamu di talkshow Pagi Pagi Ambyar, Selasa (21/6/2022).
Kiki Fatmala mengatakan bahwa saat itu tidak mengalami gejala sehingga ia tidak mengetahuinya hingga setelah medical check up tahunan.
"Itu kanker paru stadium 4 nggak ada gejala sama sekali. Biasanya kata dokter kalau sudah stadium batuk keluar darah. Ini nggak. Terus nggak sesak sama sekali," jelas Kiki Fatmala.
Kini, Kiki Fatmala sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani pengobatan di Singapura selama enam bulan.
Kanker paru-paru stadium 4 merupakan stadium paling akut dari kanker paru-paru. Pada stadium 4, kanker bisa telah menyebar, atau bermetastasis, ke kedua paru-paru, area sekitar paru-paru, atau organ lainnya.
Keberhasilan pengobatan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dilansir Healthline, berikut faktor-faktor tersebut:
1. Kesehatan pasien secara keseluruhan
Umumnya, jika pasien sehat saat menerima diagnosis, kondisi ini merupakan indikasi bahwa pasien memiliki kemampuan lebih baik untuk menoleransi pengobatan yang memperpanjang hidup.
2. Usia
Baca Juga: Pengobatan yang Dijalani Kiki Fatmala Hingga Dinyatakan Sembuh dari Kanker Stadium 4
Meski data mengenai hasil pengobatan kanker paru-paru pada orang usia lanjut (lansia), sebagian kecil studi tahun 2013 menemukan usia yang lebih tua dikaitkan dengan kelangsungan hidup yang lebih buruk.
3. Respons terhadap pengobatan
Jika tubuh merespons dengan baik terhadap pengobatan kanker, kemungkinan pasien akan memiliki peluang lebih tinggi untuk bertahan hidup.
4. Jenis kanker paru-paru dan lokasi tumor
Beberapa subtipe kanker paru-paru, seperti karsinoma paru-paru sel besar, lebih agresif daripada yang lain.
Peluang bertahan hidup menjadi lebih baik ketika seseorang memiliki tumor yang terletak di alveoli, alih-alih pada sel paru-paru, yang disebut adenokarsinoma bronchioloalveolar, menurut studi tahun 2011.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah